nusabali

Pertina Bali Yakin Galang Puluhan Juta

  • www.nusabali.com-pertina-bali-yakin-galang-puluhan-juta

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Pertina Bali optimistis mampu menggalah donasi puluhan juta rupiah untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan tersebut dikemas dengan acara latihan bersama tinju pada Sabtu (10/4) pagi di seputaran Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.

Menurut Ketua Pertina Bali Made Muliawan Arya, dalam kegiatan itu sudah terkumpul Rp 6 juta lebih pada Sabtu pagi, lalu dilanjutkan sorenya, dan Minggu (11/4). Dia juga yakin penggalangan donasi bertajuk Fighter Bali FOR NTT, akan mendapat dukungan dari masyarakat Bali yang peduli terhadap bencana di Kabupaten Lembata, NTT.

"Untuk pagi saja ada Rp 3 juta lebih. Kemudian via rekening juga sudah ada masuk Rp 3 jutaan. Dan secara detail yang mengelola itu adik-adik saya yang juga petinju. Dan kami yakin nominalnya akan terus bertambah," kata De Gadjah, sapaan akrab Made Muliawan Arya.

Menurut De Gadjah, penggalan dana akan dilakukan empat kali dalam dua hari berturut-turut. Jadi, berapapun dana yang terkumpul tetap disyukuri. Karena, kata De Gadjah, pihaknya tidak mengejar nominal terlebih dulu, tapi gerakan secara bersama-sama membantu warga NTT yang baru saja tertimpa bencama dan meringankan beban warga.

De Gadjah mengatakan,  gerakan itu bukan karena petinju Bali yang mayoritas asal NTT, yang akhirnya bersemangat menggelar kegiatan donasi. Namun murni total kegiatan kemanusiaan. Bahkan agar sumbangan tersalurkan dengan tepat akan melalui IKB Flobamora Bali.

"Jadi berapapun sumbangannya kami terima. Baik lewat donasi usai latihan bersama atau dalam bentuk barang, maupun lainnya. Yang jelas sifatnya semua bermanfaat untuk keluarga para korban nantinya," kata De Gadjah.

Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu, bahkan program ini mendapat sambutan positif dari Ketua Umum PB Pertina. Mereka langsung menghubungi De Gadjah, bahwa ini dikatakan ide kreatif dan cemerlang ikut merasakan kondisi di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur.

"Saya harap cabor lainnya juga ikut bergerak melakukan penggalangan. Jadi kita tidak hanya berkutat pada olahraga prestasi saja. Sisi kemanusiaan juga harus dikedepankan," kata De Gadjah. *dek

Komentar