nusabali

Bayern Frustrasi Dikalahkan PSG

  • www.nusabali.com-bayern-frustrasi-dikalahkan-psg

MUNICH, Nusa Bali
Penyerang Bayern Muenchen Eric Maxim Choupo-Moting mengakui frutrasi atas kekalahan 2-3 dari Paris Saint-Germain, pada laga leg pertama perempatfinal Liga Champions, di Allianz Arena, Munich, Kamis (8/4) dinihari Wita.

Kekecawaan ini didasari statistik pertandingan dengan jumlah percobaan tembakan, yang membuat Choupo-Moting merasa Bayern bisa mencetak lima atau enam gol pada laga-laga lainnya. Apalagi timnya juga sudah berjuang habis-habisan, meski mendapatkan hasil yang tidak bagus.

Statistik resmi UEFA memperlihatkan Bayern melepaskan tidak kurang dari 31 upaya gol, dengan 12 di antaranya menemui sasaran dan 10 lainnya tidak mencapai gawang karena dihadang barisan pertahanan PSG.

Rendahnya konversi peluang ini tidak lepas dari absennya bomber utama Robert Lewandowski yang menepi tiga pekan ke depan karena cedera lutut. Bayern juga kehilangan pencetak gol ulung lainnya, Serge Gnabry, karena menjalani karantina setelah positif Covid-19. Choupo-Moting sendiri mencetak gol memperkecil ketertinggalan Bayern 1-2 dari PSG dengan sundulan kepalanya.

Kekecewaan serupa juga dirasakan manajer Hansi Flick yang menilai hasil pertandingan bisa sangat berbeda jika menilik jumlah peluang yang dimiliki Bayern. Dia menilai, dengan jumlah peluang diciptakan seharusnya Bayern mendapat hasil yang sangat bagus.

"Lawan kami mencetak tiga gol dari sedikit sekali peluang yang mereka miliki, tetapi penampilan para pemain saya sangat impresif," ujar Flick.

Kini Bayern dihadapkan pada beban membalikkan keadaan atas PSG yang mempunyai bekal tiga gol tandang. PSG hanya butuh hasil imbang pada laga leg kedua di Parc des Princes, Rabu (14/4) dinihari Wita. Hal itu seperti yang diraih saat mendepat Barcelona.

Sementara itu,  Kylian Mbappe seolah ketagihan menjebol gawang kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer, setelah dua golnya membantu PSG menang 3-2. Mbappe mencetak gol pertama PSG dengan tembakan yang tak terhentikan Neuer. Dia mengunci kemenangan Le Parisiens pada menit ke-68, yang membuat Neuer mati langkah.

Pemain 22 tahun itu mengaku tidak mengalami tekanan apapun meski sempat gagal mencetak gol ke gawang Neuer saat bertemu dalam final Liga Champions musim lalu yang dimenangi Bayern 0-1.

"Saya senang menghadapi pemain-pemain terbaik di dunia dan Manuel Neuer adalah salah satu kiper terhebat sepanjang sejarah," kata Mbappe. *ant

Komentar