nusabali

Pamedek Sepi, Sampah Botol Plastik Sedikit

  • www.nusabali.com-pamedek-sepi-sampah-botol-plastik-sedikit

AMLAPURA, NusaBali
Sepinya pamedek yang tangkil ke Pura Besakih selama Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh ternyata berpengaruh pada pendapatan para pemulung. Terbukti, para pencari rongsokan sedikit berhasil memulung botol-botol plastik di TPA Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Sebelum pandemi Covid-19, para pemulung panen botol plastik di TPA Banjar Palak, sebab sampah dari Pura Besakih langsung dibuang tanpa pemilihan.  Salah seorang pemulung, Rian mengaku saat karya agung di Pura Besakih selalu panen botol-botol plastik. Para pemulung tinggal menunggu kiriman sampah dari kawasan Pura Besakih di TPA Banjar Palak. Begitu truk menurunkan sampah, biasanya banyak terdapat botol-botol plastik. “Sekarang sedikit ada sampah botol plastik. Kami hanya cari botol plastik, bukan kresek,” ungkap Rian saat dijumpai di TPA Banjar Palak, Kamis (8/4).  

Rian mengungkapkan, sampah yang menggunung dan sebagian dibuang ke sungai kebanyakan berupa kresek dan sampah upakara. “Kresek tidak laku, tidak ada pengepul mau beli sampah kresek,” terangnya. Menurut Rian, setiap hari hanya mampu mengumpulkan 150 kilogram sampah botol plastik. Harga jual ke pengepul Rp 1.000 per kilogram. Kali ini hanya mampu mengumpulkan sekitar 70 kilogram. Pemulung lainnya, Maskur mengungkapkan, setiap ada upacara di Pura Besakih maka dengan mudah dapatkan rongsokan. “Cukup tunggu di TPA, kali ini sepi pamedek, rongsokan juga sedikit,” ujar Maskur, warga Jember, Jawa Timur yang tinggal di Desa Gelgel, Klungkung.

Kadis Lingkungan Hidup Karangasem, I Gede Ngurah Yudiantara, mengakui walau ada gedung TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) di TPA Banjar Palak, namun tidak berfungsi. Sedangkan sampah hanya dibuang begitu saja ke jurang. “Semestinya sampah itu dipilah terlebih dahulu, dipisahkan antara sampah plastik, botol bekas minuman, dan sampah anorganik lainnya. Selanjutnya sampah organik itulah yang dibuang ke jurang,” katanya. Namun sampah yang datang dari Pura Besakih langsung dibuang begitu saja tanpa pemilahan. *k16

Komentar