nusabali

Diduga Kecewa Anaknya Dikeluarkan

  • www.nusabali.com-diduga-kecewa-anaknya-dikeluarkan

SINGARAJA, NusaBali
Diduga kecewa lantaran anaknya dikeluarkan/diberhentikan sebagai anak binaan, seorang warga berinisial Made S, 46, asal Banjar Dinas Desa, Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Buleleng, nekat mengancam membakar sebuah gedung yayasan panti asuhan di wilayah Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi Jumat (2/4) malam sekitar pukul 20.30 Wita. Sebelum kejadian, Made S sempat menemui ketua yayasan, Made W, 52. Tiba di lokasi, Made S menendang pintu pagar kemudian masuk ke halaman. Saat bertemu dengan Made W, Made S menanyakan alasan anaknya dikeluarkan dari yayasan panti asuhan.

Diduga karena kecewa dengan hal itu, Made S emosi. Dia pun mengancam akan membakar gedung yayasan yang dikelola Made W. Saat itu, Made S membawa cairan yang diduga pertalite dalam jerigen ukuran 2 liter dan korek api. Karena merasa terancam, kejadian itu lantas dilaporkan oleh Made W ke Mapolsek Sawan.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya membenarkan terjadinya peristiwa pengancaman itu. Pihak kepolisan telah menerima laporan kejadian ini dalam Surat Tanda Penerimaan Pengaduan (STPP) No 21/IV/2021. Laporan itu dilayangkan oleh ketua yayasan, Made W pada Jumat lalu.

Kata Iptu Sumarjaya, laporan tersebut masih bersifat pengaduan masyarakat (dumas), dan masih didalami. Menurutnya, sudah dilakukan pendekatan kepada kedua belah pihak, dan peristiwa ini sudah bisa diredam. Dari kejadian ini, polisi sudah mengamankan barang bukti (BB) berupa jerigen yang dibawa oleh terlapor saat menemui ketua yayasan.

Dalam jerigen itu diduga berisi bahan bakar jenis pertalite, yang diduga digunakan saat melakukan pengancaman. Selain itu, sebuah korek api juga telah diamankan untuk barang bukti. “Memang benar telah terjadi pengancaman. Kami sudah amankan barang bukti. Peristiwa ini masih didalami,” kata Iptu Sumarjaya. *m

Komentar