nusabali

Bayern Muenchen Rontok di Allianz Arena, Mbappe Menggila

  • www.nusabali.com-bayern-muenchen-rontok-di-allianz-arena-mbappe-menggila

MUENCHEN, NusaBali.com - Kylian Mbappe memimpin Paris Saint-Germain memukul Bayern Muenchen 3-2 dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Rabu (7/4/2021) atau Kamis dini hari Wita.

Dalam laga ini Mbappe mencatat brace, sedang satu gol lain dilesakkan Marquinhos. Sedangkan gol Bayern dicetak Eric Maxim Choupo-Moting dan Thomas Mueller. "Saya senang menghadapi pemain-pemain terbaik di dunia dan Manuel Neuer adalah salah satu kiper terhebat sepanjang sejarah," kata Mbappe menyebut nama kiper Bayern.

Pemain berusia 22 tahun itu mengaku tidak mengalami tekanan apapun kendati sempat gagal mencetak gol ke gawang Neuer saat mereka bertemu dalam final Liga Champions musim lalu yang berakhir dimenangi oleh Bayern. "Saya tidak merasakan tekanan apapun. Betul saya tidak mencetak gol lawan Neuer di final lalu, tetapi saya harap bisa melakukannya lagi di pertandingan berikutnya," ujar Mbappe.

Kemenangan di Allianz Arena jelas menjadi modal penting bagi PSG yang selanjutnya akan menjamu Bayern di Parc des Princes untuk leg kedua pada Selasa (13/4/2021) pekan depan. Seperti di babak 16 besar lalu saat menyingkirkan Barcelona, PSG juga cuma butuh hasil imbang di kandangnya sendiri demi melempangkan jalan ke semifinal.

Bayern sediri sejatinya lebih mendominasi permainan kendati tak diperkuat Robert Lewandowksi karena cedera dan 
Serge Gnabry yang terpapar Covid-19. Jawara Bundesliga ini tampil menekan sejak awal laga dan memaksa kiper Keylor Navas melakukan sejumlah penyelamatan. 

Namun pada menit ketiga, serangan pertama PSG segera membuahkan hasil ketika Neymar menerobos dari tengah lapangan guna menyuplai umpan kepada Mbappe yang melepaskan tembakan mengarah tepat kepada kiper Manuel Neuer, tetapi laju bola tak terhentikan dan membuat tim tamu berhasil membuka keunggulan.

Pada menit ke-12, Julian Draxler mengkonversi umpan sodoran Mbappe ke gawang Bayern, tetapi gol itu kemudian dianulir karena Mbappe dinyatakan VAR sudah lebih dulu terjebak offside.

Kerja keras Bayern mencetak gol balasan tak kunjung membuahkan hasil, malahan pada menit ke-28 Marquinhos lolos dari jebakan offside untuk mengendalikan umpan silang Neymar sebelum menggandakan keunggulan PSG.

Choupo-Moting mencetak gol balasan ke gawang bekas timnya pada menit ke-37 dengan melompat lebih tinggi dibandingkan Danilo Pereira untuk menyundul umpan silang Benjamin Pavard sehingga Bayern memperkecil ketertinggalan 1-2 hingga turun minum.

Pada menit ke-60, Bayern akhirnya menyamakan kedudukan ketika Mueller menerobos barisan pertahanan PSG untuk menyundul umpan tendangan bebas Kimmich ke pojok kiri gawang membuat skor imbang 2-2. Skor imbang tak bertahan lama karena delapan menit kemudian Mbappe menyudahi serangan balik PSG dengan tusukan dari sisi kiri sebelum melepaskan tembakan keras yang tak bisa dihalau Neuer sehingga tim tamu kembali memimpin 3-2.

Sementara itu penyerang Bayern Muenchen Eric Maxim Choupo-Moting mengakui frustrasi atas kekalahan ini.
Kekecewaan ini didasari oleh statistik pertandingan dengan jumlah percobaan tembakan yang sama yang membuat Choupo-Moting merasa Bayern bisa mencetak lima atau enam gol pada laga-laga lainnya. "Kami hanya tidak bisa mengkonversi cukup peluang dan sayangnya kebobolan terlalu banyak," kata Choupo-Moting.

"Saya menilik statistik dan ini tidak bisa dipercaya. Pada hari yang lain, kami pasti bisa mencetak lima atau enam gol. Sungguh membuat frustrasi. Malam ini kami berjuang habis-habisan, sayang kami tidak mendapat hasil yang patut," tambah dia.

Statistik laman resmi UEFA memperlihatkan Bayern melepaskan tidak kurang dari 31 upaya gol yang 12 di antaranya menemui sasaran dan 10 lainnya tidak mencapai gawang karena dihadang barisan pertahanan PSG.
Kekecewaan serupa juga dirasakan manajer Hansi Flick yang menilai hasil pertandingan bisa sangat berbeda jika menilik jumlah peluang yang dimiliki Bayern.

"Kami bisa meraih hasil yang berbeda, dengan jumlah peluang yang kami ciptakan seharusnya kami bisa mendapat hasil yang sangat bagus," kata dia. "Lawan kami mencetak tiga gol dari sedikit sekali peluang yang mereka miliki, tetapi penampilan para pemain saya sangat impresif," ujar Flick. *ant


Komentar