nusabali

Petarung Putri Ditarget Emas

Persiapan Kodrat Bali di PON 2021

  • www.nusabali.com-petarung-putri-ditarget-emas

Saat Pra PON kami dapat satu emas dan satu perunggu dari petarung putri. Nanti di PON Papua wajib meraih satu medali emas. Yakni, atas nama Ni Made Yogi Astrini dan  Kadek Krisna Dewi.

DENPASAR, NusaBali

Pengrov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali berharap meraih satu medali emas dari sektor putri pada PON XX/2021 di Papua, 1-15 Oktober. Harapan itu dibangun dari hasil Pra PON, dimana satu dari dua petarung putri lolos PON dan meraih medali emas PraPON.

"Saat Pra PON kami dapat satu emas dan satu perunggu dari petarung putri. Nanti di PON Papua wajib meraih satu medali emas," ucap Sekum Pengprov Kodrat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Rabu (7/4).

Pria yang akrab disapa Gung Cok itu mengatakan, sampai saat ini untuk sektor putri lawan terberat atlet Bali adalah Jawa Barat, karena dikenal gudang petarung putrid an asal usul cabor Tarung Derajat. Selain itu, juga mengacu beberapa kali PON, dimana Jawa Barat selalu memiliki petarung agus disektor putri.

Namun, kata Gung Cok, Bali tidak boleh kendor dan semangat harus terus ditingkatkan. Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, kata Gung Cok, dirinya yakin mampu mewujudkan target medali emas. Apalagi sebelumnya juga dibuktikan saat Pra PON.  Yakni, oleh Ni Made Yogi Astrini kelas 58,1-62 kg putri (emas) dan  Kadek Krisna Dewi kelas 62,1-66 kg putri meraih perunggu.

Gung Cok berharap, peraih emas saat Pra PON wajib mempertahankan pada PON Papua. Juga peraih perunggu Pra PON agar ditingkatkan. Jadi, peluang dua petarung tersebut cukup terbuka mewujudkan medali di PON Papua. Target emas putri diharapkan menunjang raihan medali emas di sektor putra.

"Untuk putra terbiasa langganan emas di PON. Di putri ini yang ingin kami pecahkan medali emasnya di PON," kata Gung Cok.

Sementara itu, atlet tarung derajat Bali yang lolos PON dengan meraih medali emas, yakni Ferdy Surya Dewa Yana kelas 49,1-52 kg putra, Dewa Komang Tri Darma Putra kelas 61,1-64 kg putra, I Made Ardi Arimbawa kelas 64,1-67 kg putra, Andre Surya kelas 75,1-80 kg putra dan Ni Made Yogi Astrini kelas 58,1-62 kg putri. Lalu Rudy Nurudin kelas 55,1-58 kg putra dan Kadek Krisna Dewi kelas 62,1-66 kg putri, yang meraih perunggu Pra PON. Satu petarung Gede Dicky Handika Putra di kelas 58,1-61kg lolos melalui play off. *dek

Komentar