nusabali

Suyasa Terima Audiensi LPK PJB

  • www.nusabali.com-suyasa-terima-audiensi-lpk-pjb

MANGUPURA, NusaBali
Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa, menerima audiensi Lembaga Pelatihan Kerja Parama Japanindo Bali (LPK PJB), Selasa (6/4) siang di kantor DPRD Badung.

Kedatangan rombongan LPK PJB tersebut untuk memperkenalkan keberadaan LPK PJB, agar dikenal lagi oleh masyarakat di Bali, khususnya di Kabupaten Badung, karena LPK PJB ini salah satu lembaga pelatihan kerja yang mencetak tenaga kerja ke luar negeri khususnya Jepang.

Kepala LPK PJB Lusiana Ayu Sukmawati, didampingi Direktur PT PJB I Putu Wira Kencana, mengatakan kedatangan ke DPRD Badung adalah memperkenalkan keberadaan LPK ini ke masyarakat di Bali. “Kami ingin membantu masyarakat Bali yang berkeinginan kerja ke luar negeri khususnya ke Jepang secara resmi. Kami didik di LPK PJB dan akan kami berangkatkan melalui perusahaan resmi kami,” ujarnya.

Lebih lanjut Lusiana mengatakan, untuk lokasi kantor LPK ini berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 108, Abiantuwung, Tabanan. “Namun, nantinya akan dikembangkan ke daerah-daerah lain tempat pelatihannya. Untuk di Kabupaten Badung, segera akan kami siapkan. Kami pemberangkatan pertama dari LPK PJB di bawah naungan PT PJB ini ke Jepang ada sekitar 5 orang di tahap awal,” terangnya.

Dia juga mengatakan, ada perbedaan lain LPK PJB degan LPK lainnya, yakni peserta magang usai pelatihan tidak disibukkan mencari-cari pekerjaan di Jepang. “Kami sesuaikan dengan user, lalu mereka nanti mengikuti tes kesehatan, apakah nanti bisa diterima oleh organisasi penerima pekerja di Jepang, sehingga nanti mereka tidak rugi setelah dilatih tahu-tahu mereka tidak bisa diberangkatkan,” paparnya.

Masa pandemi Covid-19 ini, Jepang masih menerima perawat panti jompo. “Potensi ini cukup besar bagi para pekerja Bali, karena permintaanya semakin banyak sampai mencapai 60 ribu orang hingga kini belum bisa dipenuhi,” terangnya Lusiana.

Untuk biaya pelatihan hingga keberangkatan ke Jepang, berkisar Rp 35 juta hingga Rp 40 juta. Khusus saat ini, memberikan potongan harga hingga 20 persen. “Ada sejumlah cara dilakukan dalam melunasi biaya tersebut mulai dari dibayarkan dimuka, dicicil setelah bekerja hingga kerjasama dengan lembaga keuangan bank, LPD atau yang lainnya,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa, mengapresiasi atas berdirinya LPK PJB ini. Hal ini sangat membantu masyarakat Bali dan Badung dalam menyalurkan warga Badung, yang ingin dan mau bekerja ke luar negeri. Apalagi Jepang sangat membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak dan orang Bali menjadi skala prioritas. “Harapan kami bagi masyarakat Badung, yang punya kemampuan dibidang tersebut dan mau bekerja ke luar negeri, saya siap membantu untuk memfasilitasi agar bekerja di Jepang dengan bekerjasama dengan LPK PJB ini,” katanya.

“Dari penjelasan pihak LPK PJB, masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri, tidak menunggu lagi pekerjaan, tapi pekerjaan yang telah menunggu. Jadi, masyarakat Badung yang bersungguh-sungguh ingin bekerja ke Jepang bisa saya fasilitasi dengan syarat ketentuan yang telah disampaikan oleh pihak LPK PJB,” tandas Suyasa. *

Komentar