nusabali

'Siap Tegakkan Kode Etik Dewan'

Adi Wiryatama: Kedepankan Kebersamaan di DPRD Bali

  • www.nusabali.com-siap-tegakkan-kode-etik-dewan

Adi Wiryatama menyebutkan saat ini jajaran DPRD Bali menciptakan suasana kerja dan komunikasi lintas anggota secara sehat dan transparan.

DENPASAR, NusaBali

Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama menegaskan lembaganya melalui Badan Kehormatan (BK) DPRD Bali komitmen menegakkan kode etik dan tata tertib yang berlaku di DPRD Bali. Hal itu diungkapkan Adi Wiryatama di Kantor DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa (6/4) terkait dengan penegakan etik dan pengaduan terhadap oknum anggota dewan oleh istrinya. Selain itu Adi Wiryatama membeber program kerja dan peningkatan kinerja anggota DPRD Bali ke depan dengan pola kebersamaan.

Adi Wiryatama menyebutkan adanya komitmen dalam menjalankan fungsinya tidak mengenal ‘kasta’ fraksi besar dan kecil. Ditegaskan juga, jajaran pimpinan DPRD Bali tidak ada istilah partai besar dan partai kecil. "Kami komitmen menciptakan kebersamaan dan kekompakan dalam tugas-tugas dewan," ujar politisi asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini.

Adi Wiryatama menyebutkan saat ini jajaran DPRD Bali menciptakan suasana kerja dan komunikasi lintas anggota secara sehat dan transparan. "Tak ada istilah yang besar mendominasi, tak ada istilah yang kecil tidak berperan. Semuanya punya beban dan tanggungjawab yang sama," ujar Ketua Deperda DPD PDIP Bali ini.

Hal ini sudah dibuktikan Adi Wiryatama ketika dirinya memimpin DPRD Bali sejak periode 2014-2019 sampai sekarang. Dalam setiap penyelesaian persoalan pemerintah di Provinsi Bali sesuai dengan fungsi dan tugasnya DPRD Bali tampilkan kebersamaan. "Dibuktikan oleh DPRD Bali setiap pengambilan keputusan tidak pernah ada voting. Semua penyelesaian kebersamaan," ujar Adi Wiryatama.

Soal penegakan disiplin terhadap adanya oknum anggota dewan yang dilaporkan istrinya tidak pernah pulang seperti diberitakan sebelumnya, Adi Wiryatama menyampaikan klarifikasi bahwa oknum anggota dewan dimaksud adalah anggota dewan periode 2014-2019. "Bukan anggota dewan periode 2019-2024. Tetapi periode sebelumnya (2014-2019). Partainya juga bukan partai papan atas. Saya tidak mau menyebutkan partainya," ujar Adi Wiryatama. *nat

Komentar