nusabali

Krisis Anggaran, Stop Isolasi di Hotel

Kondisi Pasien OTG-GR Covid-19 di Tabanan

  • www.nusabali.com-krisis-anggaran-stop-isolasi-di-hotel

Bahkan pasien Covid-19 yang sebelumnya menjalani isolasi di hotel terintegrasi sudah ditarik sejak Sabtu (3/4).

TABANAN, NusaBali

Sejak akhir Maret 2021, Pemkab Tabanan kini menghentikan isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan (OTG-GR) di hotel terintegrasi. Penghentian ini karena terkendala anggaran untuk pembiayaan di hotel. Kini pasien dengan kondisi OTG-GR diisolasi secara mandiri di rumah masing-masing.

Informasi yang dihimpun, Tabanan berhenti mengirim pasien Covid-19 status OTG-GR isolasi di hotel terhitung akhir Maret 2021. Seluruh petugas kesehatan yang bertugas sudah ditarik untuk kembali bertugas di instansi sebelumnya. Bahkan pasien Covid-19 yang sebelumnya menjalani isolasi di hotel terintegrasi sudah ditarik sejak Sabtu (3/4). Untuk sekarang hotel yang digunakan Pemkab Tabanan untuk isolasi pasien OTG-GR sudah kosong.

Sekretaris Satgas Covid-19 Tabanan I Gede Susila membenarkan sudah selesai mengirim pasien yang OTG-GR isolasi di hotel terintegrasi. Sekarang pasien yang OTG-GR diisolasi secara mandiri. “Aturan boleh melaksanakan isolasi mandiri. Satgas Gotong Royong boleh membentuk isolasi mandiri. Sehingga ada pilihan, masyarakat juga lebih banyak ingin isolasi mandiri,” ujarnya saat ditemui di lobi Kantor Bupati Tabanan, Selasa (6/4).

Hanya saja, lanjut dia, meskipun isolasi sekarang diarahkan ke mandiri, tetap dilakukan pengawasan yang ketat dan tempat isolasi memenuhi persyaratan protokol kesehatan. Selain diawasi oleh Satgas Gotong Royong, petugas Puskemas di masing-masing kecamatan tetap ikut memantau. “Selama ini satgas masih tetap jalan. Kami akan imbau terus agar tidak menimbulkan klaster baru. Pasien bisa isolasi mandiri tidak terlepas dari pengawasan petugas kesehatan,” terang Sekda Tabanan ini.

Namun, kata Susila, jika memang ada masyarakat yang menginginkan kembali melaksanakan isolasi terintegrasi di hotel, akan dipikirkan. “Kami akan lihat situasi sesuai dengan kondisi di lapangan. Kalau mendesak sekali (diharuskan isolasi terintegrasi) akan dipikirkan,” tandasnya.

Dia menambahkan untuk pasien covid-19 yang bergejala berat dan sedang sudah dipastikan isolasi di rumah sakit. “Intinya kami akan terus pantau, tambahan kasus tiap harinya juga sudah menurun. Mudah-mudahan terus menurun tidak sampai adanya cluster,” harap mantan Kepala Dinas Pendidikan Tabanan ini.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika mengatakan, seluruh puskemas di Tabanan sudah diinformasikan untuk tidak lagi mengirim pasien Covid-19 OTG-GR ke hotel terintegrasi. “Kami sudah informasikan, sekarang pasien yang dirawat dihotel seluruhnya sudah sembuh,” tambahnya. *des

Komentar