nusabali

Lima Hari Libur Paskah, Puluhan Ribu Penumpang Masuk Bali

  • www.nusabali.com-lima-hari-libur-paskah-puluhan-ribu-penumpang-masuk-bali

MANGUPURA, NusaBali
Selama momentum libur Paskah, pergerakan penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, mencapai 62.345 orang.

Di sisi lain, pergerakan pesawat juga mencapai 577. Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, mengatakan pencatatan selama momentum libur Paskah yang berlangsung selama 5 hari, mulai 31 Maret 2021 hingga 4 April 2021, melayani sebanyak 62.345 penumpang di bandara tersibuk ke dua di Indonesia. Rinciannya masing-masing sebanyak 29.588 penumpang berangkat dan 32.577 penumpang yang tiba.

“Dari data yang kami miliki, penumpang yang masuk Pulau Bali 3 rute terbanyak berasal dari Jakarta, Surabaya dan Lombok,” jelas Taufan, Senin (5/4) siang.

Taufan Mengatakan, kepadatan penumpang yang masuk Pulau Dewata terlihat pada Kamis (1/4) lalu, mencapai 8.875 penumpang, sedangkan puncak arus balik terjadi pada Minggu (4/4) dengan jumlah 9.907 penumpang. Menurut dia, pada momen libur Paskah tahun 2021, terdapat lonjakan penumpang harian mencapai 14.764 per hari, berbeda dengan hari biasa pada penerbangan adaptasi kebiasaan baru. “Dari data statistik tersebut, Bandara Ngurah Rai pada masa adaptasi kebiasaan baru ini merupakan capaian tertinggi harian yang kami layani, yakni 14.764 baik datang maupun berangkat,” beber Taufan.

Selain dari lonjakan penumpang, untuk pesawat yang melayani berbagai rute juga mengalami peningkatan, tercatat selama libur Paskah pergerakan pesawat sebanyak 577. Rinciannya, terdapat 289 pergerakan pesawat untuk kedatangan, sedangkan yang berangkat 288 pergerakan pesawat.

Adanya lonjakan saat momentum libur Paskah, Taufan menegaskan telah melakukan beberbagai antisipasi dalam menekan penyebaran wabah global Covid-19. “Kami konsisten dalam penerapkan protokol kesehatan (prokes) baik dalam fasilitas pengecekan suhu tubuh, maupun tim yang kami siagakan untuk memonitoring pelaksanaan prokes di bandara. Jadi, semuanya dilakukan dengan ketat, baik saat berangkat maupun saat tiba di bandara,” tegas Taufan. *dar

Komentar