DPRD Harap Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali Tekan Pengangguran

Tidak hanya para seniman yang mendukung proyek yang sarat dengan pelestarian budaya Bali ini, DPRD Klungkung kembali menegaskan dukungannya untuk pembangunan PKB yang digagas Gubernur Bali Wayan Koster ini.

Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom mengatakan, sangat mendukung penuh pembangunan PKB ini. Karena PKB memiliki nilai historis dimana PKB yang digagas Gubernur Bali Wayan Koster adalah keputusan tepat untuk memuliakan kembali masa keemasaan era Kerajaan Gelgel di bidang kebudayaan. Tepatnya, saat pemerintahan Raja Dalem Waturenggong. "PKB juga menjadi ajang pendidikan untuk mengingatkan kembali para generasi muda kita, khususnya di Klungkung bahwa Kabupaten Klungkung pernah menjadi pusat kebudayaan hingga mencapai masa keemasa, dan kini kembali terulang di kepemimpinan Gubernur Wayan Koster," ujar Agung Anom, Minggu (4/4).

Agung Anom yang sekaligus Ketua DPC PDIP Klungkung menilai pembangunan PKB di kawasan Eks Galian C Gunaksa yang bersumber dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan memberikan banyak manfaat untuk Kabupaten Klungkung, baik secara budaya maupun sosial-ekonomi. Manfaatnya, PKB akan memberikan ruang kepada masyarakat Klungkung untuk tampil dibidang kesenian dan kebudayaan. "Sehingga kita berharap ini menjadi motivasi para generasi muda dalam meningkatkan kegiatan keseniannya disetiap wewidangan desa adat," katanya.

Manfaat selanjutnya, jelas dia, otomatis angka pengangguran di Kabupaten Klungkung akan berkurang dan menjadi momentum masyarakat lokal untuk mendapatkan pekerjaan di kawasan PKB ini. Kemudian yang sekarang sedang dikerjakan, Pemprov Bali melalui Gubernur Wayan Koster telah mampu menghadirkan APBN Kementerian PU untuk menormalisasi Tukad Unda. Sehingga risiko kebencanaan bisa diminimalisir dari proyek tersebut. "Pembangunan PKB di kawasan eks Galian C Gunaksa juga akan mampu menghapus stigma negatif di kawasan tersebut, kini siap-siap akan disulap menjadi kawasan yang melestarikan hasil kebudayaan Bali dan sudah tentu Klungkung pada khususnya akan mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari segala aktivitas di kawasan PKB itu nantinya," ungkap Agung Anom. *wan