nusabali

Longsor Timpa Beberapa Lokasi

  • www.nusabali.com-longsor-timpa-beberapa-lokasi

Hujan yang terus mengguyur Gianyar menyebabkan longsor pada beberapa lokasi di Gianyar, Sabtu (3/12) hingga Minggu (4/12).

GIANYAR, NusaBali
Diantaranya, tanah longsor disertai serumpun bambu tumbang menghalangi jalan di Banjar Bukit, Kecamatan Tampaksiring. Longsor dan pohon tumbang ke badan jalan juga terjadi di Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud. Bencana yang sama juga di Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Ubud. Senderan dan tembok panyengker milik Wayan Ardana di Banjar Gagah, Desa/Kecamatan Tegallalang, jebol.

Serumpun bambu tumbang menutupi badan jalan Pura Panti Desa Pakraman Sapat di Banjar Sapat, Desa Tegallalang. Tanah longsor menutupi setengah badan jalan di (abangan) Banjar Pejengaji, Desa/Kecamatan Tegallalang.

Pohon tumbang menimpa kabel PLN di jalan raya Bukitjati, sebelah utara traffic light Samplangan. Tanah longsor menutupi akses jalan menuju ke setra di Lingkungan Pacung, Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar. Pohon tumbang menutupi akses jalan di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh. Senderan jebol di jalan Jagaperang menuju Bukit Sari, Banjar Jagaperang, Desa Sidan, Gianyar.

Tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar bersama personel TNI dan Polri serta warga sekitar segera mengevakuasi material longsoran yang menutup jalan.

Kepala BPBD Gianyar AA Gde Oka Digjaya mengungkapkan, evakuasi material longsor itu menggunakan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Gianyar. "Pohon tumbang yang tidak terlalu besar bisa dievakuasi dengan mesin pemotong," ungkapnya. Selain itu bantuan warga setempat membuat evakuasi lebih cepat dan akses jalan dan fasilitas umum kembali lancar.

Kepala Desa Tegallalang Dewa Gde Rai Sutrisna mengatakan, beberapa kejadian longsor dan pohon tumbang di wilayahnya yakni di Banjar Pejengaji, Banjar Sapat dan Banjar Gagah. ‘’Kerugian terbanyak di Banjar Gagah karena longsornya senderan rumah warga. Kerugiannya kurang lebih Rp 350 juta," ungkapnya.

Kata Dewa Sutrisna, wilayah Tegallalang memang rawan longsor karena banyak tanah dan tebing labil, apalagi saat musim hujan. Pihaknya mengantisipasi bencana dengan memangakas pohon rawan tumbang. ‘’Warga mohon berhati-hati saat melintas pada jalan bertebing,’’ ujarnya. * cr62

Komentar