nusabali

Mahasiswa Lintas Agama Gelar Doa Bersama

  • www.nusabali.com-mahasiswa-lintas-agama-gelar-doa-bersama

DENPASAR, NusaBali
Mahasiswa lintas agama yang tergabung dalam berbagai organisasi gelar doa bersama di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Rabu (31/3) pukul 18.00 Wita.

Doa bersama ini digelar sebagai bentuk ungkapan belasungkawa terhadap teror bom di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi.  Jonatan Kevin selaku juru bicara doa bersama tersebut mengatakan selain doa bersama juga menyalakan lilin sebagai tanda belasungkawa. Mereka berharap agar masyarakat menyikapi masalah teror bom itu dengan tenang. Jangan sampai dengan ulah satu orang membuat anak bangsa panik dan takut.

“Kami turut belasungkawa atas kejadian teror di depan Gereja Katedral Makassar. Bali juga pernah mengalami sejarah serupa. Doa bersama dan menyalakan lilin sebagai bentuk kepedulian kami. Kami berharap masyarakat menyikapi persoalan itu dengan tenang,” kata Kevin.

Setelah gelar doa bersama mereka bersama-sama membacakan 5 pernyataan sikap. Pertama, mengecam dan mengutuk tindakan teror yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar. Kedua, meminta aparat penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut. Ketiga, meminta kepada kepolisian untuk menciptakan rasa aman dan tenang di masyarakat. Keempat, meminta Presiden untuk mengevaluasi kinerja Polri, BNPT, dan BIN. Kelima, mengajak masyarakat untuk tetap solid dan tidak terprovokasi.

Kegiatan doa bersama itu dikawal oleh personel kepolisian dari Polsek Denpasar Timur. Personel kepolisian mengawasi ketat jalannya doa bersama itu untuk memastikan jalannya doa tersebut tidak melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Doa bersama ini kami awasi agar tidak terjadi kerumunan,” tutur Kapolsek Denpasar Timur Kompol Joko Widiyanto. *pol

Komentar