Duel Spanyol vs Kosovo Panaskan Konflik Diplomatik
SEVILLA, NusaBali
Sepakbola memang tak lepas dari politik atau alat perjuangan politik.
Ya, laga Spanyol dan Kosovo beraroma panasnya konflik diplomatik dari kedua negara. Pasalnya, Spanyol tak mengakui Kosovo sebagai negara yang merdeka.
Spanyol akan menjamu Kosovo pada laga Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022, di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Kamis (1/4) dinihari Wita. Duel ini akan memanaskan hubungan diplomatik kedua negara.
Pasalnya, Spanyol menjadi salah satu negara yang menolak deklarasi kemerdekaan Kosovo dari Serbia pada 2008. Kosovo sebelumnya wilayah dari Serbia, tapi memilih memerdekaan diri usai konflik etnis Serbia dan Albania.
Sikap Spanyol ini dipicu kekhawatiran, bahwa kemerdekaan Kosovo akan menginspirasi kelompok pro kemerdekaan di Catalunya. Sebab, Catalunya jadi salah satu wilayah yang ingin memerdekakan diri dari Spanyol.
Sikap politik Spanyol terbawa hingga ke olahraga, termasuk Timnas Kosovo yang baru diakui FIFA pada 2016. Bahkan duel Spanyol vs Kosovo ini hampir batal digelar. Hal itu akibat Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menyebut Kosovo sebagai "territory" merujuk pada wilayah dan bukan negara saat mengumumkan lawan La Furia Roja di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Federasi Sepakbola Kosovo (FFK) pun geram dengan hal itu dan mengancam takkan datang ke Spanyol untuk bermain. Kosovo akhirnya berangkat ke Sevilla usai dijamin UEFA dan FIFA, bahwa kedaulatan mereka sebagai negara bakal dihargai di laga tersebut. Bendera dan lagu kebangsaan Kosovo dipastikan bakal berkibar dan berkumandang.
Kasus itu bukan ketegangan pertama Spanyol dan Kosovo di olahraga. Pada 2019, Spanyol menolak menggelar laga Kualifikasi Piala Eropa U-17 melawan Kosovo dan Ukraina. Namun laga tersebut digelar di Nyon, Swiss. Setahun sebelumnya saat Kejuaraan Dunia Karate di Madrid, karateka Kosovo tak membawa nama negara dan tampil dengan bendera Federasi Karate Internasional.
Spanyol kini dipastikan bakal melunak kepada Kosovo karena UEFA dan FIFA di laga. Meski demikian, Pemerintah Spanyol bakal tetap kukuh pada pendirian mereka takkan mengakui kemerdekaan Kosovo.
"Penyelenggaraan pertandingan antara tim dari dua federasi ini dalam keadaan apapun tidak mengubah posisi Spanyol untuk tidak mengakui Kosovo sebagai sebuah negara," ujar sumber di pemerintah Spanyol. *
Spanyol akan menjamu Kosovo pada laga Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022, di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Kamis (1/4) dinihari Wita. Duel ini akan memanaskan hubungan diplomatik kedua negara.
Pasalnya, Spanyol menjadi salah satu negara yang menolak deklarasi kemerdekaan Kosovo dari Serbia pada 2008. Kosovo sebelumnya wilayah dari Serbia, tapi memilih memerdekaan diri usai konflik etnis Serbia dan Albania.
Sikap Spanyol ini dipicu kekhawatiran, bahwa kemerdekaan Kosovo akan menginspirasi kelompok pro kemerdekaan di Catalunya. Sebab, Catalunya jadi salah satu wilayah yang ingin memerdekakan diri dari Spanyol.
Sikap politik Spanyol terbawa hingga ke olahraga, termasuk Timnas Kosovo yang baru diakui FIFA pada 2016. Bahkan duel Spanyol vs Kosovo ini hampir batal digelar. Hal itu akibat Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menyebut Kosovo sebagai "territory" merujuk pada wilayah dan bukan negara saat mengumumkan lawan La Furia Roja di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Federasi Sepakbola Kosovo (FFK) pun geram dengan hal itu dan mengancam takkan datang ke Spanyol untuk bermain. Kosovo akhirnya berangkat ke Sevilla usai dijamin UEFA dan FIFA, bahwa kedaulatan mereka sebagai negara bakal dihargai di laga tersebut. Bendera dan lagu kebangsaan Kosovo dipastikan bakal berkibar dan berkumandang.
Kasus itu bukan ketegangan pertama Spanyol dan Kosovo di olahraga. Pada 2019, Spanyol menolak menggelar laga Kualifikasi Piala Eropa U-17 melawan Kosovo dan Ukraina. Namun laga tersebut digelar di Nyon, Swiss. Setahun sebelumnya saat Kejuaraan Dunia Karate di Madrid, karateka Kosovo tak membawa nama negara dan tampil dengan bendera Federasi Karate Internasional.
Spanyol kini dipastikan bakal melunak kepada Kosovo karena UEFA dan FIFA di laga. Meski demikian, Pemerintah Spanyol bakal tetap kukuh pada pendirian mereka takkan mengakui kemerdekaan Kosovo.
"Penyelenggaraan pertandingan antara tim dari dua federasi ini dalam keadaan apapun tidak mengubah posisi Spanyol untuk tidak mengakui Kosovo sebagai sebuah negara," ujar sumber di pemerintah Spanyol. *
Komentar