nusabali

Orok Laki-Laki Nyangkut di Bebatuan Tukad Unda

  • www.nusabali.com-orok-laki-laki-nyangkut-di-bebatuan-tukad-unda

SEMARAPURA, NusaBali
Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan menyangkut di bebatuan dengan tumpukan sampah, di Tukad Unda, Kelurahan Semarapura Kangin, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, pada Senin (29/3) malam.

Mayat bayi laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh  Wayan Suartika, 35, warga Banjar Pande, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Klungkung, saat mencari lumut untuk dipakai umpan memancing, pada Senin pukul 06.00 Wita.

Melihat hal tersebut saksi merasa ketakutan dan langsung meninggalkan lokasi ditemukan mayat bayi tersebut. Sekitar pukul 15.00 Wita saksi kembali ke Kali Unda untuk memancing, dan ditempat lokasi memancing saksi melihat kembali mayat bayi yang berjarak 15 meter dari ditemukannya mayat bayi tersebut pertama kali. Berdasarkan hal tersebut saksi sempat berpikir tindakan apa yang mesti dilakukan. Maka pukul 16.00 Wita saksi berinisiatif melaporkan pememuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ke pihak Polres Klungkung.

Pukul 16.20 Wita petugas Kepolisian Klungkung tiba di TKP dan langsung melakukan pencarian. Setelah melakukan mencarian akhirnya mayat bayi tersebut ditemukan pukul 21.00 Wita, yang berjarak sekitar 100 meter dari awal ditemukan oleh saksi.

Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana mengatakan, mayat bayi itu sudah dievakuasi. Sudah tertangani dan mayat bayi sudah di bawa ke ruang jenazah RSUD Klungkung. "Saat dievakuasi kondisi mayat bayi sedang menyangkut di bebatuan dengan tumpukan sampah dalam keadaan telanjang, tali pusar sudah terputus. Kemudian mayat bayi tersebut akan visum," kata AKP Ardana, Selasa (30/3).

Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP Bima Arya Viyasa mengatakan, kepolisian akan segera meminta keterangan warga sekitar, untuk mengetahui orang tua dari bayi tersebut. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," tegas AKBP Bima Viyasa.

Diduga lokasi penemuan pertama mayat bayi itu bukan TKP awal pembuangan bayi, mengingat arus Tukad Unda cukup deras. Setelah penyelidikan cukup, baru akan koordinasi dengan itansi terkait untuk penguburan atau kremasi jenazah bayi itu.

Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa mengatakan, jenazah bayi tersebut sudah dibawa ke ruang pemulasaran RSUD Klungkung, pada Senin pukul 22.00 Wita. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah bayi itu, pada Selasa (30/3).

Ternyata itemukan beberapa luka memar pada tubuhnya. Diantaranya luka memar pada dahi 2 cm x 3 cm, pada mulut dan hidung terdapat luka memar, dada dan lengan atas luka memar, luka lecet di bahu kiri, tali pusar yang masih menempel sepanjang 5 cm. "Berat bayi mencapai 1,8 Kg dengan tinggi 50 cm. Bagian rambut sepanjang 2 Cm dan bentuk kepala lonjong," ujarnya. *wan

Komentar