nusabali

Antar-Jemput Siswa Jangan Berkerumun!

  • www.nusabali.com-antar-jemput-siswa-jangan-berkerumun

GIANYAR, NusaBali
Pembelajaran tatap muka (PTM) siswa SD dan SMP di Gianyar dimulai Selasa (23/3), dipantau Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali.

Secara umum, PTM berjalan baik. Namun, KPPAD mengimbau anak-anak jangan berkerumun saat penjemputan di sekolah. Hal itu disampaikan Komisioner KPPAD Bali Made Ariasa. "Hanya sedikit masalah pada prokes, di luar sekolah saat anak-anak menunggu dijemput," ujar Ariasa usai memantau PTM, Rabu (24/3).

Pantauan Komisioner asal Desa Mas, Kecamatan Ubud itu, saat di luar sekolah, hendak dijemput, masker dan faceshield justru dilepas. "Masih ada beberapa siswa yang tidak disiplin pakai masker dan nongkrong di warung," ungkapnya.

Padahal, aturan sesuai prokes, anak-anak langsung pulang ke rumah masing-masing. Di menyayangkan, korangtua yang menjemput justru ada yang tak pakai masker. "Bahkan ada beberapa orang tua juga kurang pakai masker. Dengan santai mereka ngobrol (tanpa masker, red)," ungkapnya.

Menindaklanjuti hal itu, pihak KPPAD mengingatkan semua pihak agar meningkatkan disiplin Prokes. "Bukan hanya 3M. Bahkan 5M dengan menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas luar sekolah," pintanya.

Dia khawatir apabila tidak taat prokes, akan membahayakan keluarga. "Bisa menjadi pengantar virus untuk keluarga yang di rumah kalau tidak disiplin. Terlebih ada keluarga yang komorbid (punya sakit penyerta, Red) dan lemah imunnya," ungkapnya.

Dia juga meminta pemerintah secara ketat dan konsisten tetap memonitor kebijakan PTM yang digelar. "Agar menjamin keamanan seluruh masyarakat dari kemungkinan tertular atau terpapar oleh virus. Dan lebih khusus lagi anak-anak terlindungi dari kemungkinan mengalami kekerasan kesehatan karena ada yang kurang disiplin Prokes saat masa PTM ini," jelasnya.

Sementara itu, pantauan PTM  secara umum tidak ada kendala terutama saat anak-anak dalam lingkungan sekolah masing-masing," jelasnya.

Untuk sarana sudah disiapkan. "Pengaturan dalam kelas dan penyiapan fasilitas pendukung Prokes rata-rata cukup siap," jelasnya. *nvi

Komentar