nusabali

Prof Kun Jadi Rektor ISI, Darmawa Ditugasi sebagai Plt Kadis Kebudayaan Bali

Pemprov Lelang 5 Jabatan Eselon II

  • www.nusabali.com-prof-kun-jadi-rektor-isi-darmawa-ditugasi-sebagai-plt-kadis-kebudayaan-bali

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Wayan Koster tunjuk Kepala Badan Pengembangan SDM Provinsi Bali, I Gede Darmawa, merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali yang lowong.

Pemprov Bali segera akan melakukan lelang (seleksi terbuka) 5 jabatan Eselon II, termasuk untuk posisi Kadis Kebudayaan.


Jabatan Kadis Kebudayaan Provinsi Bali praktis lowong setelah Prof Dr I Wayan Kun Adnyana SSn MSn dilantik menjadi Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Senin (22/3). Prof Kun Adnyana sebelumnya baru 2 tahun menjadi Kadis Ke-budayaan Bali, sebelum kemudian terpilih menjadi Rektor ISI Denpasar.

“Gubernur Bapak Wayan Koster sudah menunjuk Saudara Gede Darmawa merangkap jadi Plt Kadis Kebudayaan Provinsi Bali,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, I ketut Lihadnyana, saaat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Selasa (23/3).

Menurut Lihadnyana, ada 5 jabatan Eselon II Pemprov Bali yang lowong dan diisi pejabat Plt. Dari jumlah itu, 4 jabatan di antaranya lowong karena pejabat sebelumnya pensiun. Pertama, Asisten III Bidang Kesra Setda Provinsi Bali yang lowong karena pejabat sebelumnya, I Wayan Suarjana, mengajukan pensiun lebih awal, lantaran melamar sebagai pejabat Fungsional Ahli Utama. Plt Asisten III kini dirangkap Gde Indra Dewa Putra (Asisten I Bidang Pemerintahan).

Kedua, jabatan Kadis Pertanian Provinsi Bali yang akan diting-gal pensiun Ida Bagus Wisnuardhana per 1 Mei 2021 mendatang. Ketiga, Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Provinsi Bali yang lowong dan kini diisi Luh Putu Har-yani (Staf Ahlki Setda Provinsi Bali) sebagai Plt. Keempat, Staf Ahli Setda Provinsi Bali yang lowong karena ditinggal pensiun AA Gde Geriya.

"Kami segera akan laksanakan lelang 5 jabatan lowong Eselon II itu. Pemprov Bali sudah mengajukan ke Komisi ASN untuk permohonan jadwal dan izin untuk pelaksanaan lelang," tandas Lihadnyana.

Menurut Lihadnyana, lelang jabatan ini berjalan seperti biasa. Artinya, ASN dari luar instansi Pemprov Bali dibolehkan melamar, asalkan memenuhi persyaratan. Pendaftaran nantinya akan dilakukan secara online. “Transparansi dalam proses lelang tetap menjadi prinsip kami,” papar birokrat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.

Sebelumnya, 2 jabatan Eselon II juga direbut pejabat dari luar Pemprov Bali. Pertama, kursi Kadis Perhubungan Provinsi Bali yang direbut I Wayan Gede Samsi Gunarta, birokrat dari Kementerian Perhubungan. Kedua, kursi Kadis PU Provinsi Bali yang direbut Nusakti Yasaweda, birokrat dari Kementerian PUPR.

Lihadnyana mengatakan, proses lelang nanti akan diawali dengan seleksi administrasi, lanjut uji kompetensi/assessment, wawancara, pembuatan makalah, dan rekam jejak. Sesi assessment dengan bobot penilaian 25 persen, sesi rekam jejak dengan bobot 20 persen, sesi pembuatan makalah dengan bobot 20 persen, dan sesi wawancara dengan bobot penilaian tertinggi mencapai 35 persen.

"Panitia Seleksi (Pansel) sudah kami bentuk dan sedang mematangkan persiapan," kata Lihadnyana. Kapan jadwal pendaftaran dan seleksi akan dibuka? "Ya, menunggu lampu hijau dari Komisi ASN,” katanya.

Pansel Lelang 5 Jabatan Eselon II nantinya akan dikomandani Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dengan melibatkan pula unsur Inspektorat Provnsi Bali dan BKD Provinsi Bali. Selain dari internal, anggota Pansel juga diambil dari kalangan akademisi asal Unud. "Besok (hari ini) daftar Tim Pansel akan diumumkan,” tegas Lihadnyana. *nat

Komentar