Puluhan Anjing Liar di Pantai Legian Divaksin
Banyak wisatawan yang datang ke Pantai Legian, resah dengan keberadaan anjing-anjing liar tersebut.
MANGUPURA, NusaBali
Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, bersama organisasi pencinta binatang melakukan vaksinasi anjing liar yang ada di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Selasa (23/3) siang. Sebanyak 63 anjing liar berhasil divaksinasi. Setalah ini pelaksanaan vaksinasi akan terus dilanjutkan secara berkala.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Peternakan Kecamatan Kuta Ida Bagus Putu Widnyana, menerangkan vaksinasi anjing liar di wilayah Pantai Legian, dilakukan setelah adanya permintaan oleh organisasi pencinta binatang. “Ada 100 vaksin yang kami sediakan untuk anjing liar di Pantai Legian. Setiap ada permintaan oleh masyarakat, kami selalu tindaklanjuti,” kata Widnyana, Selasa (23/3) siang.
Menurut dia, untuk proses vaksinasi itu dibackup penuh oleh organisasi pencinta binatang serta LPM Legian. Dalam proses vaksinasi, jelas Widnyana, ada dua kriteria yang dilakukan. Pertama adalah vaksinasi massal. Program tersebut memang menyasar wilayah yang masuk dalam zona merah anjing liar. Kedua, adalah vaksinasi atas permintaan. “Kalau vaksinasi masal itu tentu akan lebih banyak lagi. Tapi, berhubung yang kami lakukan saat ini atas permintaan, makanya kami sediakan 100 vaksin saja,” terang Widnyana.
Sementara, Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, mengapresiasi vaksinasi terhadap anjing liar yang ada di kawasan Pantai Legian. Upaya vaksinasi anjing liar ini bagian dari upaya menekan penyebaran rabies. Apalagi, banyak wisatawan yang datang ke Pantai Legian, resah dengan keberadaan anjing-anjing liar tersebut. “Kami sangat apresiasi. Semoga vaksinasi anjing ini bisa berkelanjutan ke depannya,” kata Puspa Negara.
Menurut dia, dari data yang dimiliki ada ratusan anjing liar yang berkeliaran setiap harinya di kawasan Pantai Legian. Nah, yang berhasil divaksinasi pada Selasa pagi itu sekitar 63 ekor anjing.
“Selain vaksin, tentu harapannya ada upaya sterilisasi juga. Kami berharap ke depannya anjing di kawasan Pantai Legian ini bisa semuanya divaksin rabies dan juga disterilisasi,” imbuh Puspa Negara. *dar
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Peternakan Kecamatan Kuta Ida Bagus Putu Widnyana, menerangkan vaksinasi anjing liar di wilayah Pantai Legian, dilakukan setelah adanya permintaan oleh organisasi pencinta binatang. “Ada 100 vaksin yang kami sediakan untuk anjing liar di Pantai Legian. Setiap ada permintaan oleh masyarakat, kami selalu tindaklanjuti,” kata Widnyana, Selasa (23/3) siang.
Menurut dia, untuk proses vaksinasi itu dibackup penuh oleh organisasi pencinta binatang serta LPM Legian. Dalam proses vaksinasi, jelas Widnyana, ada dua kriteria yang dilakukan. Pertama adalah vaksinasi massal. Program tersebut memang menyasar wilayah yang masuk dalam zona merah anjing liar. Kedua, adalah vaksinasi atas permintaan. “Kalau vaksinasi masal itu tentu akan lebih banyak lagi. Tapi, berhubung yang kami lakukan saat ini atas permintaan, makanya kami sediakan 100 vaksin saja,” terang Widnyana.
Sementara, Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, mengapresiasi vaksinasi terhadap anjing liar yang ada di kawasan Pantai Legian. Upaya vaksinasi anjing liar ini bagian dari upaya menekan penyebaran rabies. Apalagi, banyak wisatawan yang datang ke Pantai Legian, resah dengan keberadaan anjing-anjing liar tersebut. “Kami sangat apresiasi. Semoga vaksinasi anjing ini bisa berkelanjutan ke depannya,” kata Puspa Negara.
Menurut dia, dari data yang dimiliki ada ratusan anjing liar yang berkeliaran setiap harinya di kawasan Pantai Legian. Nah, yang berhasil divaksinasi pada Selasa pagi itu sekitar 63 ekor anjing.
“Selain vaksin, tentu harapannya ada upaya sterilisasi juga. Kami berharap ke depannya anjing di kawasan Pantai Legian ini bisa semuanya divaksin rabies dan juga disterilisasi,” imbuh Puspa Negara. *dar
Komentar