Diskes Jaring Guru Belum Divaksin

Untuk mendukung program PTM, Dinas Kesehatan telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) guna menjaring guru yang belum divaksinasi Covid-19.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gianyar Anak Agung Anom Sukamawa, Senin (22/3), mengatakan vaksinasi Pemkab Gianyar menyasar pelayanan publik termasuk warga lansia. Kegiatan vaksinasi untuk guru telah dilakukan bersamaan dengan tenaga pelayan publik. Walaupun sudah banyak yang dijadwalkan mengikuti kegiatan vaksinasi, namun masih ada tenaga guru yang belum mengikuti vaksinasi. "Diskes akan berkoordinasi dengan Disdik untuk menjaring tenaga guru yang belum divaksin," ucapnya.

Dia belum bisa memastikan berapa jumlah tenaga guru yang sudah divaksin. "Data di Diskes hanya data jumlah peserta vaksinasi secara global," ucapnya.

Anom Sukamawa memastikan untuk mendukung PTM, Diskes Gianyar sudah menyediakan 650 vial vaksin menyasar tenaga guru yang belum mengikuti vaksinasi. Vaksinasi ini terutama tenaga guru di Kecamatan Sukawati, Blahbatuh, dan Kecamatan Gianyar. " Sekarang Diskes masih menunggu nama-nama guru yang akan divaksin dari Disdik," tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Gianyar I Wayan Sadra mengatakan hari pertama sampai hari ketiga masuk sekolah  dalam PTM 50 persen, para guru masih melatih siswa dalam persiapan dalam penerapan PTM secara efektif.

Awal kegiatan PTM mencakup bersih-bersih kelas, atur jarak tempat duduk, kesiapan kelengkapan protokol kesehatan seperti wastafel, thermogun, hand sanitizer, semprot disinsfektan. ‘’Ini untuk mengefektifkan satgas Covid-19 sekolah,’’ ujarnya.

Dia menyampaikan di Kabupaten Gianyar terdapat sekolah SD Negeri dan Swasta sebanyak 297 sekolah dan SMP Negeri dan Swasta sebanyak 43 sekolah. Ini dengan jumlah guru PNS dan Non PNS hampir 5.000 lebih.

Wayan Sadra menambahkan terkait vaksinasi tenaga guru untuk mendukung PTM, Disdik sudah melakukan koordinasi yang sangat efektif dengan dinas kesehatan. Saat ini 60 persen Guru di Gianyar telah mengikuti vaksinasi. Sisanya, 40 persen guru secepatnya akan divaksinasi. "Data 40 persen guru yang belum divaksin sudah siap. Data my name my dres sudah lengkap. Tinggal laksanakan jadwal vaksin bagi guru," tegasnya. *nvi