Asesor se-Bali Pilih Ketua FAS
AMLAPURA, NusaBali
Delapan orang asesor asal Karangasem mengikuti musyawarah pemilihan Ketua Forum Asesor (FAS) PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) di Ruang Rapat Madya Gosana Lantai III Gedung DPRD Badung, Minggu (21/3).
Peserta musyawarah sebanyak 56 asesor dari seluruh Bali. Masing-masing kabupaten/kota punya satu hak suara untuk memilih ketua. Drs I Made Diksa MPd terpilih sebagai Ketua FAS Bali masa bhakti 2021-2025. Made Diksa meraih 5 suara unggul dari Ida Bagus Asmara SE yang meraup 4 suara.
Made Diksa menggantikan Ketua FAS sebelumnya, Drs I Wayan Warta. Musyawarah dipimpin Ketua Panitia, Ketut Nuarca, dihadiri penasihat FAS Bali yakni Drs I Made Ardana Putra MSi. Musyawarah mengundang 83 asesor se-Bali yakni Denpasar sebanyak 22 asesor, Badung sebanyak 11 asesor, Gianyar sebanyak 8 asesor, Klungkung sebanyak 3 asesor, Bangli sebanyak 8 asesor, Karangasem sebanyak 8 asesor, Tabanan sebanyak 8 asesor, Jembrana sebanyak 4 asesor, dan Buleleng sebanyak 12 asesor.
Humas Panitia, I Nyoman Sumerta Aritenaya SPd SSi SH MH mengungkapkan peserta yang hadir hanya 56 asesor. Panitia musyawarah memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Setiap peserta wajib membawa surat tes antigen. Ketua BAN PAUD dan PNF Bali, I Made Ardana Putra mengapresiasi jalannya Musyawarah FAS Bali yang memunculkan pimpinan baru. “FAS Bali untuk menghimpun asesor sebagai media informasi dan komunikasi juga untuk meningkatkan kualitas asesor,” kata Made Putra Ardana, pejabat dari Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem. *k16
Made Diksa menggantikan Ketua FAS sebelumnya, Drs I Wayan Warta. Musyawarah dipimpin Ketua Panitia, Ketut Nuarca, dihadiri penasihat FAS Bali yakni Drs I Made Ardana Putra MSi. Musyawarah mengundang 83 asesor se-Bali yakni Denpasar sebanyak 22 asesor, Badung sebanyak 11 asesor, Gianyar sebanyak 8 asesor, Klungkung sebanyak 3 asesor, Bangli sebanyak 8 asesor, Karangasem sebanyak 8 asesor, Tabanan sebanyak 8 asesor, Jembrana sebanyak 4 asesor, dan Buleleng sebanyak 12 asesor.
Humas Panitia, I Nyoman Sumerta Aritenaya SPd SSi SH MH mengungkapkan peserta yang hadir hanya 56 asesor. Panitia musyawarah memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Setiap peserta wajib membawa surat tes antigen. Ketua BAN PAUD dan PNF Bali, I Made Ardana Putra mengapresiasi jalannya Musyawarah FAS Bali yang memunculkan pimpinan baru. “FAS Bali untuk menghimpun asesor sebagai media informasi dan komunikasi juga untuk meningkatkan kualitas asesor,” kata Made Putra Ardana, pejabat dari Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem. *k16
Komentar