nusabali

3 Kader Golkar Bali Masuk Kepengurusan DPP MKGR

  • www.nusabali.com-3-kader-golkar-bali-masuk-kepengurusan-dpp-mkgr

Menariknya Demer duduk di DPP MKGR bersama putranya Agung Bagus Praktisa Linggih yang disebut-sebut akan menyundul Demer di dunia politik.

DENPASAR, NusaBali
Kepengurusan Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong -Royong (MKGR) periode 2020-2025 di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Adies Kadir resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (19/3) malam. Dalam kepengurusan DPP MKGR ini 3 (tiga) kader Golkar Bali masuk kepengurusan DPP MKGR.

Mereka adalah Gede Sumarjaya Linggih alias Demer politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI dapil Bali. Demer duduk sebagai Dewan Penasehat DPP MKGR periode 2020-2025. Menariknya Demer duduk di DPP MKGR bersama putranya Agung Bagus Praktisa Linggih. Anak muda yang disebut-sebut akan menyundul Demer di dunia politik ini duduk sebagai Ketua Bidang Konsolidasi Wilayah Bali-NTB-NTT DPP MKGR.

Kader senior lainnya yang masuk di DPP MKGR adalah Dewa Made Widiasa Nida, politisi asal Desa Akah, Kecamatan /Kabupaten Klungkung. Dewa Nida yang juga Fungsionaris DPP Golkar ini dipercaya dengan posisi Wasekjen DPP MKGR. Kepengurusan DPP MKGR di bawah pimpinan Adies Kadir cukup gemuk. Sebanyak 43 persen di antaranya merupakan Anggota Fraksi DPR RI. Termasuk Adies Kadir yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI membidangi politik, keamanan, hukum dan HAM.

MKGR adalah organisasi pendiri Partai Golkar bersama SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) dan Kosgoro 1957. Sehingga sejumlah kader Golkar bergabung di dalamnya. Adies Kadir yang juga Ketua Mahkamah Partai Golkar akan memimpin MKGR 5 tahun ke depan. Demer yang dihubungi NusaBali, Jumat (19/3) membenarkan dirinya  memang masuk jajaran dewan penasehat DPP MKGR. Selain itu dirinya masuk di DPP MKGR bersama Agung Bagus Praktisa Linggih dan Dewa Made Widiasa Nida.

"Pratiksa Linggih sebagai Ketua Bidang Konsolidasi Wilayah Bali-NTB-NTT dan Dewa Nida sebagai Wasekjen," ujar mantan Ketua DPD MKGR Provinsi Bali ini. Anggota DPR RI 4 periode ini menyebutkan masuknya sang putra di kepengurusan MKGR karena keinginan berorganisasi. Tidak ada istilah sundul menyundul. "Ya, mematangkan pengalaman berorganisasi. Nggak ada sundul menyundul," kelakar Demer.

Sementara Dewa Nida dihubungi NusaBali, Jumat kemarin juga membenarkan dirinya sebagai pengurus DPP MKGR. Dewa Nida mengatakan sebagai kader Golkar Bali yang duduk di pengurus DPP MKGR siap maksimal dalam pengabdian di organisasi yang dikenal sebagai pendiri Partai Golkar itu. "MKGR selama ini konsisten mendukung pemerintah. Kami sebagai kader Golkar dan pengurus MKGR akan memaksimalkan pengabdian di organisasi. Terutama kegiatan-kegiatan MKGR yang selama ini komitmen membantu pemerintah dalam situasi Pandemi Covid-19," ujar mantan Wakil Ketua DPRD Klungkung ini.

Menurut Dewa Nida sesuai dengan namanya Musyawarah Kekeluargaan Gotong-Royong, tentu sangat solid dalam memberikan dukungannya kepada pemerintah. "Solid organisasi dan berkontribusi dalam pembangunan mendukung pemerintah," tegas Dewa Nida. *nat

Komentar