nusabali

SPDN Seraya Timur Tanpa BBM

  • www.nusabali.com-spdn-seraya-timur-tanpa-bbm

Nelayan hanya boleh beli BBM di SPDN, dilarang beli di SPBU.

AMLAPURA, NusaBali

Solar Pack Dealer Nelayan (SPDN) di Banjar Kangin, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem sejak April 2020 tanpa pasokan BBM. Sehingga seratusan nelayan dari Desa Seraya Timur, Desa Seraya Barat, dan Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem antre dapatkan BBM. Imbas SPDN Seraya Timur tanpa BBM, kebanyakan bendega beli BBM ke Amlapura dengan biaya transportasi cukup mahal.

Perbekel Desa Seraya Timur, I Made Pertu, mengungkapkan sejak April 2020 SPDN di Banjar Kangin tanpa pasokan BBM. Menurutnya, nelayan antre menunggu BBM merupakan hal biasa. “Biasanya antre selama tiga hingga empat hari, kali ini antre dua bulan lebih,” ungkap Made Pertu, Kamis (18/3). Disayangkan, SPDN ini belakangan justru melayani masyarakat umum sehingga jatah BBM nelayan berkurang. “Makanya setiap hari terjadi antrean jirigen kapasitas 30 liter milik nelayan. Jirigen itu hingga dititipkan di SPDN,” kata Made Pertu. SPDN hanya berisi satu tangki kapasitas 8 ton solar. Begitu BBM didatangkan, biasanya langsung habis hari itu juga.

Ketua Kelompok Nelayan Segara Ababi Indah, Banjar Tukad Tiis, Desa Seraya Timur, I Wayan Perten mengeluh karena lama tidak dapatkan BBM untuk kebutuhan melaut. Di SPDN Amlapura ada premium tapi lokasinya cukup jauh dari Desa Seraya Timur. “Jika hanya untuk kebutuhan nelayan, BBM di SPDN Banjar Kangin mencukupi. Namun SPDN belakangan ini melayani masyarakat umum,” keluh Wayan Perten. Menurutnya, nelayan Desa Seraya Timur tidak mungkin membeli BBM ke SPDN di Amlapura. Sebab beli 30 liter, lebih banyak biaya angkut daripada harga premium. Jarak Desa Seraya Timur ke SPDN di Amlapura sejauh 35 kilometer.

SPDN dibangun tahun 2009 atas bantuan Departemen Perikanan Pusat Rp 425 juta dan swadaya 44 kelompok nelayan Rp 450 juta. Beroperasi sejak 2 Januari 2010. Bangunan memanfaatkan lahan 3 are di tepi jurang atau tikungan Banjar Kangin. Menurut salah seorang pelayan tukang cor minyak di SPDN Banjar Kangin, I Nyoman Merta, suplai BBM macet sejak April 2020. Nelayan kebanyakan beli BBM di SPDN Desa/Kecamatan Kusamba dengan harga Rp 6.450 per liter. Nelayan hanya boleh beli BBM di SPDN, dilarang beli di SPBU. “Kami sangat kesulitan BBM sejak April 2020,” ungkap Nyoman Merta. *k16

Komentar