nusabali

Pandemi, Bedah Rumah KK Miskin Prioritas

  • www.nusabali.com-pandemi-bedah-rumah-kk-miskin-prioritas

SEMARAPURA, NusaBali
Meskipun tahun 2021 masih pandemi Covid-19, Pemkab Klungkung tetap memprioritaskan program bedah rumah.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memulai program bedah rumah bagi KK miskin tahun 2021 ditandai dengan nasarin atau peletakan batu pertama pada sejumlah lokasi di Klungkung daratan, Rabu (17/3).

Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya. Jelas Bupati Suwirta, walaupun dalam situasi pandemi Covid-19, namun hak-hak dasar masyarakat untuk hidup layak masih jadi prioritas. ‘’Sehingga pada tahun ini masih kami alokasikan anggaran untuk program bedah rumah sebanyak 112 unit dan juga sedang disiapkan lagi 206 unit rehab rumah dengan anggaran Rp 6 miliar lebih," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta menambahkan, bedah rumah menjadi prioritas. Karena jangan sampai masyarakat yang sudah susah mencari makan ditambah susah lagi akibat tidak memiliki tempat tinggal layak. Bupati berharap bedah rumah ini supaya dikerjakan dengan baik dan bisa memberikan semangat kepada masyarakat penerima di tengah pandemi covid-19. Sehingga perlahan tapi pasti, rumah tak layak huni di Kabupaten Klungkung bisa berkurang.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan, Rabu kemarin, Klungkung secara serentak memulai pembangunan Bedah Rumah bagi KK Miskin. Untuk tahun ini, Pemkab Klungkung menganggarkan sebanyak 112 unit bedah rumah. Masing-masing unit senilai Rp 30 juta untuk di Klungkung daratan, dan Rp 35 juta di kepulauan Nusa Penida. "Kami juga tengah mempersiapkan sebanyak 206 unit rehab rumah bernilai sekitar Rp 6 miliar dan seluruh anggaran berasal dari APBD Klungkung," ujar Mahajaya.

Acara peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah diawali di wilayah Kecamatan Klungkung yakni Dusun Payungan, Desa Selat di rumah milik Ketut Astina. Rumah I Wayan Sumantra di Dusun Bajing,  Desa Selat, dilanjutkan ke Dusun Pegatepan, Desa Gelgel atas nama I Ketut Swastika. Di Kecamatan Dawan yakni Banjar Pakel, Desa Sampalan Tengah atas nama Wayan Sukarta, lalu di Banjar Nyamping, Desa Gunaksa atas nama I Wayan Tamu. Terakhir masih di Kecamatan Dawan tepatnya di Dusun Belatung, Desa Pesinggahan atas nama I Wayan Konten.*wan

Komentar