nusabali

Anjing Liar Resahkan Pengujung Pantai Legian

  • www.nusabali.com-anjing-liar-resahkan-pengujung-pantai-legian

MANGUPURA, NusaBali
Anjing liar yang berkeliaran di kawasan objek wisata Pantai Legian, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, menjadi atensi khusus petugas Linmas dan Lembaga Pemasyarakatan (LPM) Kelurahan Legian.

Pasalnya, anjing liar tersebut kerap mengejar bahkan menggigit wisatawan yang sedang berkunjung ke pantai.


Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, mengatakan kawasan Pantai Legian saat ini dipenuhi oleh anjing tak bertuan alias anjing liar. Setiap harinya, ada ratusan anjing yang berdatangan ke kawasan pantai. Mirisnya, anjing liar tersebut kerap meresahkan pengujung yang sedang santai atau berolahraga di pantai. Anjing liar bahkan ada yang mengejar hingga mengigit wisatawan.

“Belakangan ini, anjing liar sangat banyak. Saat pandemi ini, anjing liar justeru berdatangan di kawasan Pantai Legian. Asal usulnya juga tidak tahu,” kata Puspa Negara, Rabu (17/3) siang.

Menurut Puspa Negara, ada beberapa kejadian wisatawan maupun masyarakat yang sedang berolahraga dikejar dan digigit anjing liar tersebut. Laporan dari masyarakat, lanjutnya, pada Selasa (16/3) sore, seorang wisatawan digigit anjing di kawasan pantai. Untungnya, petugas yang sedang berada di lokasi berhasil mengusir anjing tersebut dan menyelamatkan sang wisatawan. “Kemarin itu ada istri dari WNA Amerika digigit. Anjingnya sangat agresif. Mengejar dan menggigit yang ada di dekat mereka. Makanya, kita berusaha berkoordinasi dengan komunitas pencinta binatang yang memang sering memberi makan anjing di pantai,” kata mantan anggota DPRD Badung itu.

“Kami berharap agar para komunitas pencinta binatang membantu mengawasi. Bila perlu melatih anjing tersebut agar tidak agresif,” kata Puspa Negara.

Dari hasil koordinasi dengan komunitas pecinta binatang, lanjutnya, siap memberikan perhatian kepada anjing liar tersebut. “Tadi memang mereka menyepakati siap memberi perhatian lebih. Selain itu, mereka juga menyanggupi untuk memberi vaksin dan juga sterilisasi agar tidak bertambah banyak,” kata Puspa Negara seraya berharap tidak ada lagi wisatawan atau pengujung yang menjadi korban digigit anjing. *dar

Komentar