nusabali

Jadi Maskot, Penjualan Bunga Pucuk Bang Meningkat

  • www.nusabali.com-jadi-maskot-penjualan-bunga-pucuk-bang-meningkat

BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli menetapkan bunga pucuk bang atau kembang sepatu sebagai maskot Kabupaten Bangli.

Imbasnya, penjualan tanaman pucuk bang mengalami peningkatan. Sebelum jadi maskot, penjualan bunga pucuk bang 1-2 pohon dalam kurun waktu sepekan. Setelah jadi maskot, laku hingga 20 pohon per hari.

Salah seorang penjual tanaman hias, Putu Susanta Yasa, mengatakan beberapa hari terakhir banyak permintaan tanaman pucuk bang. Meningkatnya permintaan tidak lepas dari penetapan pucuk bang sebagai maskot Bangli. Pria asal Kelurahan Cempaga ini mengungkapkan, permintaan tidak hanya datang dari masyarakat umum, namun juga datang dari pemerintah. “Dinas beli bunga pucuk bang sampai 20 pohon. Pembeli per orangan juga lumayan,” ungkap Putu Susanta Yasa, Rabu (17/3).

Menurut Putu Susanta Yasa, walau permintaan bunga pucuk bang meningkat, harga masih normal. Tanaman bunga dengan tinggi 60 cm sampai 1 meter dengan harga Rp 15 ribu per pohon. “Kami tidak naikkan harga, asal dapat untung sedikit kami lepas,” ujarnya. Susanta Yasa mengembangkan pucuk bang dengan cara stek. “Selain mengembangkan dengan stek batang, saya juga mengambil bibit di Singaraja,” imbuhnya.

Bertepatan hari Pengrupukan (sehari sebelum Hari Raya Nyepi) dilangsungkan launching bunga pucuk bang sebagai maskot Kabupaten Bangli. Launcing diawali dengan penandatanganan SK Bupati Bangli Nomor 430/282/2021 tentang penetapan bunga pucuk bang sebagai identitas atau maskot Kabupaten Bangli. Dengan ditetapkan maskot Bangli diharapkan pula masyarakat bisa menanam pucuk bang di pekarangannya. *esa

Komentar