nusabali

8.400 Guru di Denpasar Diajukan Dapat Vaksin

Sambut Wacana Kemendikbud Soal Sekolah Tatap Muka Juli 2021

  • www.nusabali.com-8400-guru-di-denpasar-diajukan-dapat-vaksin

Untuk merealisasikan sekolah tatap muka harus ada perhitungan yang matang dari Pemkot bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar.

DENPASAR, NusaBali
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mewacanakan bulan Juli 2021 sekolah tatap muka akan dibuka kembali.

Namun, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar masih akan melakukan kajian terhadap perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar. Jika itu harus dilakukan mereka sudah mengajukan sebanyak 8.400 guru dan tenaga pendidik untuk dilakukan vaksinasi.

Plt Kepala Disdikpora Kota Denpasar, AA Made Wijaya Asmara saat dihubungi, Rabu (17/3) mengungkapkan terkait wacana pembukaan kembali sekolah tatap muka, Disdikpora sudah menerima informasi tersebut dari beberapa hari lalu. Namun, Disdikpora sendiri masih menunggu kepastian tersebut.

Di sisi lain, untuk menerapkan kembali sekolah tatap muka, Pemkot Denpasar harus mengkaji kembali perkembangan penambahan kasus di Kota Denpasar. Sebab, jika perkembangan positif Covid-19 masih tinggi, Agung Wijaya khawatir akan ada klaster sekolah terjadi. Sehingga, untuk merealisasikan sekolah tatap muka harus ada perhitungan yang matang dari Pemkot bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar.

Menurut dia, jika perkembangan melandai, dan memungkinkan untuk buka sekolah tatap muka kembali, Disdikpoora memastikan akan mengikuti apa yang menjadi instruksi Kemendikbud. "Tetapi kalau masih di desa/kelurahan dalam zona merah kami akan mengajukan kembali ke pusat untuk mempertimbangkan kembali sekolah tatap muka di Kota Denpasar," jelasnya.

Selain itu, persiapan harus dilakukan secara matang. Terutama untuk protokol kesehatan di setiap sekolah. Disdikpora menurut dia juga mewajibkan semua guru dan tenaga pendidik harus dilakukan vaksinasi sebelum sekolah tatap muka direalisasikan. "Persiapan harus dimatangkan baik dari prokes sampai guru dan tenaga pendidik," imbuhnya.

Sampai saat ini, Disdikpora sudah mengajukan sebanyak 8.400 guru dan tenaga pendidik untuk dilakukan vaksinasi Covid-19. Tetapi, untuk vaksinasi serentak masih belum mendapatkan jawaban dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Denpasar, karena saat ini masih dalam tahapan vaksinasi sulinggih dan pelayanan publik.

Menurut Gung Wijaya, Disdikpora sudah berkomunikasi dan akan kembali berkoordinasi ke Dinkes agar bisa dijadwalkan untuk guru dan tenaga pendidik. Sebab, jika sekolah tatap muka diharuskan untuk diterapkan pada bulan Juli 2021 mendatang, maka vaksinasi untuk seluruh guru dan tenaga pendidik harus selesai bulan Mei-Juni 2021. *mis

Komentar