Diguyur Hujan, Senderan Longsor Tutup Jalan
AMLAPURA, NusaBali
Senderan rumah milik warga I Made Mepek, 43, di Banjar Padangtunggal Kauh, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, longsor, Sabtu (13/3) sekitar pukul 17.30 Wita.
Senderan sepanjang 8 meter, tinggi sekitar 4 meter longsor akibat diguyur hujan lebat. Pembersihan material longsor secara gotong royong dikoordinasikan Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa, Selasa (16/3).
Material longsor menutupi jalan raya akses menuju Banjar Alastunggal, Desa Duda, Kecamatan Selat tembus ke Banjar Jangu, Desa Duda. Jalan yang tertutup material longsor juga akses ke Banjar Padangtunggal Kangin. Panyengker longsor dilaporkan Kelian Banjar Dinas Padangtunggal Kauh I Wayan Agus Suliadi. “Panyengker warga di sini memang tinggi-tinggi, dibangun lurus ke atas, bukan dengan terasiring makanya rawan jebol saat hujan. Di samping memang rawan longsor,” ungkap Ida Ketut Arimbawa.
Perbekel Desa Duda I Gusti Agung Ngurah Putra mengakui di wilayah Banjar Padangtunggal Kauh rawan longsor. “Tanah bukit juga rawan longsor, warga mesti berhati-hati saat musim hujan,” jelas I Gusti Agung Ngurah Putra. *k16
Material longsor menutupi jalan raya akses menuju Banjar Alastunggal, Desa Duda, Kecamatan Selat tembus ke Banjar Jangu, Desa Duda. Jalan yang tertutup material longsor juga akses ke Banjar Padangtunggal Kangin. Panyengker longsor dilaporkan Kelian Banjar Dinas Padangtunggal Kauh I Wayan Agus Suliadi. “Panyengker warga di sini memang tinggi-tinggi, dibangun lurus ke atas, bukan dengan terasiring makanya rawan jebol saat hujan. Di samping memang rawan longsor,” ungkap Ida Ketut Arimbawa.
Perbekel Desa Duda I Gusti Agung Ngurah Putra mengakui di wilayah Banjar Padangtunggal Kauh rawan longsor. “Tanah bukit juga rawan longsor, warga mesti berhati-hati saat musim hujan,” jelas I Gusti Agung Ngurah Putra. *k16
Komentar