nusabali

Presiden Juga Akan Cek Lokasi Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali

Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Hari ini Presiden Jokowi Roadshow di Bali

  • www.nusabali.com-presiden-juga-akan-cek-lokasi-pembangunan-pusat-kebudayaan-bali

DENPASAR, NusaBali
Presiden Jokowi berikan perhatian penuh kepada Bali dalam masa pandemi Covid-19 saat ini.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan roadshow di Bali, Selasa (16/3) ini. Agendanya, selain meninjau acara vaksinasi massal Covid-19 di Puri Agung Ubud, Gianyar, juga cek lokasi pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di bekas Galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali, AA Ngurah Sutha Diana, mengatakan Presiden Jokowi bersama beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Bali Wayan Koster, dan jajaran pemerintah daerah akan mengawali roadshow ke Puri Agung Ubud, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar Selasa pagi. Jokowi akan langsung menuju Puri Agung Ubud setibanya di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung sekitar pukul 10.40 Wita.

Di Puri Agung Ubud, Presiden Jokowi akan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 massal yang melibatkan masyarakat umum dari 13 banjar. "Ya, agenda kunjungan Presiden Jokowi akan diawali kegiatan vaksinasi massal di Puri Agung Ubud. Setelah itu, lanjut ke agenda lainnya," ujar Sutha Diana saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Senin (15/3).

Sutha Diana menegaskan, selepas dari Ubud, Presiden Jokowi diagendakan akan mengecek lokasi pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di bekas Galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa siang sekitar pukul 14.00 Wita. Jokowi akan didampingi Gubernur Wayan Koster, yang rencananya menyampaikan langsung laporan terkait pembangunan Pusat Kebudayaan Bali.

Hanya saja, kata Sutha Diana, acara peninjauan lokasi pembangunan Pusat Kebudayaan Bali ini masih tentatif agendanya. Pusat Kebudayaan Bali itu sendiri merupakan mega proyek yang merupakan inisiasi langsung Gubernur Koster. Proyek monumental ini menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 2,5 triliun, pinjaman lunak dari pemerintah pusat.

Pusat Kebudayaan Bali ini dibangun untuk mewujudkan Bali Padma Bhuwana (Pusat Peradaban Dunia), dengan mengusung konsep Tri Man-dala dan Sat Kerthi. Konsep Tri Mandala meliputi Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan. Sementara Sad Kerthi meliputi Wana Kerthi (dengan pembangunan Taman Hutan Raya dan Taman Rekreasi), Danu Kerthi (dengan pembangunan Danau dan Estuary Dam), Atma Kerthi (dengan bangunan Catus Pata), Jagat Kerthi (dengan bangunan Pang-gung Terbuka dan pertunjukan lainnya), Jana Kerthi yang merupakan Pusat Kebudayaan Bali (dengan memiliki area pendukung apartemen, hotel), dan Segara Kerthi (Laut dan Marina).

Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali telah diawali dengan penataan dan normalisasi Tukad Unda, yang kini tengah berlangsung, yang menggunakan anggaran sebesar Rp 270 miliar dari APBN Kementerian PUPR dan pembebasan lahan (Tahap I) dengan anggaran sebesar Rp 52 miliar dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali. Pembangunan yang dimulai pada 2020 dilanjutkan tahun 2021 ini hingga nanti tuntas tahun 2022 mendatang.

Sementara, setelah cek lokasi pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Desa Gunaksa siang ini, Presiden Jokowi diagendakan lanjut meninjau vaksinasi para pekerja industri pariwisata di Hotel Harris, Jalan Sunset Road Kuta, Badung. Program vaksinasi pekerja pariwisata di Kuta ini sudah berjalan sejak sepekan lalu. Vaksinasi ini sebagai upaya Gubernur Koster mendorong percepatan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal di kalangan pekerja pariwisata.

Menurut Sutha Diana, agenda roadshow Presiden Jokowi di Bali hari ini digelar sejak pagi pukul 10.45 Wita sampai sore pukul 16.30 Wita. "Hasil koordinasi kami dengan pihak Protokol Istana Kepresidenan, agendanya Bapak Presiden belum ada perubahan," jelas mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali ini.

Dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin, Kepala Dinas Infokom dan Statistik Provinsi Bali, I Gede Pramana, mengatakan rencananya ada agenda dialog antara Presiden Jokowi dengan pejabat di daerah terkait penanganan pandemi Covid-19 dalam kunjungan ke Bali, hari ini. Di antaranya, berdialog dengan para Bupati/Walikota se-Bali.

Untuk acara tinjau tempat pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Desa Gunaksa, kata Gede Pramana, kemungkinan Jokowi tidak akan turun langsung ke lokasi. "Kemungkinan dalam sesi dialog Presiden dengan para Bupati/Walikota, akan disampaikan oleh Pak Gubernur tentang perkembangan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali," papar birokrat asal Desa Wangaya Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, menyampaikan dalam kunjungannya ke Puri Agung Ubud hari ini, Presiden Jokowi akan menyaksikan vaksinasi Covid-19 massal. Menurut Wisnu Wijaya, vaksinasi massal ini akan diikuti 653 orang dari 13 banjar se-Kelurahan Ubud.

Selain meninjau kegiatan vaksinasi massal, kata Wisnu Wijaya, Presiden Jokowi juga akan mengikuti Vicon di Puri Agung Ubud. "Melalui Vicon ini, Presiden akan menyapa para Bupati/Walikota se-Bali yang juga sedang melaksanakan vaksinasi massal di wilayahnya masing-masing," jelas Wisnu Wijaya saat dikonfirmasi NusaBali terpisah di Gianyar, Senin kemarin.

Wisnu Wijaya menyebutkan, kegiatan vaksinasi massal di Puri Agung Ubud itu sendiri merupakan bagian program mewujudkan Ubud Zero Covid-19. Sebelum Presiden Jokowi datang, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah lebih dulu berkunjung ke Ubud, Jumat (12/3) lalu. Disebutkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sangat mendukung vaksinasi massal ini. "Kemenkes akan menyiapkan kebutuhan vaksin, berapa pun yang diminta," jelas .

Versi Wisnu Wijaya, kegiatan vaksinasi massal yang akan gerus berlangsung ini digelar untuk memastikan Ubud Zero Covid-19. Dengan bebas Corona, diharapkan akan meningkatkan kepercayaan dunia internasional terhadap kawasan wisata Ubud dan Bali umumnya. "Dengan begitu, rencana membuka pariwisata Bali tahun 2022 akan menjadi lebih mudah terlaksana," tandas Wisnu Wijaya. *nat,nvi

Komentar