nusabali

Korban Dikenal sebagai Dokter yang Suka Menolong

  • www.nusabali.com-korban-dikenal-sebagai-dokter-yang-suka-menolong

TABANAN, NusaBali
Dokter spesialis penyakit dalam dari BRSUD Tabanan, dr I Gusti Ngurah Made Budiana Indrawan, 56, dikenal andal di tempat kerjanya.

Dokter asal Banjar Biaung Tengah, Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Tabanan yang dikenal berprestasi sejak SD ini juga suka menolong warga setempat ketika sedang sakit atau dirawat di BRSUD Tabanan.

Ditemui NusaBali di rumah duka kawasan Banjar Biaung Tengah, Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Senin (15/3), sepupu dr IGN Budiana Indrawan, yakni I Gusti Nyoman Wijaya, mengatakan sejak kecil almarhum dikenal berprestasi secara akademis. “Orangnya memang pintar, sejak SD selalu jadi juara,” ujar I Gusti Nyoman Wijaya.

Setahu keluarga, kata Wijaya, almarhum yang kesehariannya bertugas di BRSUD Tabanan adalah sosok dokter yang suka menolong. Begitu ada warga Desa Biaung jatuh sakit dan dirawat di BRSUD Tabanan, pasti dibantu oleh almarhum. “Orangnya ramah dan penolong. Kalau ada warga yang sakit, pasti dibantu,” katanya.

Terkait permasalahan yang terjadi hingga dokter spesialis penyakit dalam tersebut ditemukan tewas di Pantai Seseh, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, Jumat (12/3) malam, Wijaya mengaku tidak tahu. “Mohon maaf, kami tidak tahu terkait dengan permasalahan keluarga. Apalagi, sekarang kami sedang berduka sekali,” tandas Wijaya.

Menurut Wijaya, dr Budiana Indrawan memiliki 3 anak. Si sulung yang laki-laki sudah jadi dokter yang kini juga bertugas di BRSU Tabanan. Sedangkan anak keduanya tengah menempuh pendidikan kedokteran di Jogjakarta. Sebaliknya, si bungsu masih sekolah SMA.

Hingga Senin kemarin, jenazah dr Budiana Indrawan masih berada di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar. Wijaya mengatakan, sejauh ini belum dipastikan kapan jenazah almarhum akan diupacarai. “Kami juga masih nunasang ke Griya mengenai proses upacara. Sampai saat ini belum ada keputusan, kami masih rembuk,” papar Wijaya.

Dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin, Direktur BRSUD Tabanan, dr Nyoman Susila, membenarkan dr Budiana Indrawan adalah dokter spesialis penyakit dalam di rumkah sakit pemerintah tersebut. “Beliau adalah dokter penyakit dalam di BRSU Tabanan,” kata dr Susila.

Menurut dr Susila, almarhum dr Budiana Indrawan dikenal sebagai salah satu dokter andalan di BRSUD Tabanan. Saat ini, total ada 6 dokter spesialis penyakit dalam di BRSUD Tabanan. “Beliau (almarhum) adalah salah satu dokter andalan kami. Kesehariannya beliau ini baik, kalem, dan rajin,” katanya. *des

Komentar