nusabali

Ketua Umum Demokrat AHY Temui Jusuf Kalla

  • www.nusabali.com-ketua-umum-demokrat-ahy-temui-jusuf-kalla

JAKARTA, NusaBali
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus menemui para tokoh nasional.

AHY kembali silaturahmi dengan tokoh nasional dengan menemui mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), di kediamannya, Minggu (14/3) siang.  Informasi silaturahmi Ketua Umum DPP Demokrat AHY dengan Jusuf Kalla disampaikan Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana kepada NusaBali, Minggu (14/3) siang. Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam ini, AHY dan Jusuf Kalla membicarakan isu-isu demokrasi dan politik terkini serta masalah kebangsaan. Jusuf Kalla, Wakil Presiden yang berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2004-2009 itu banyak memberikan masukan kepada AHY terkait situasi politik tanah air saat ini.

AHY mengucapkan terima kasih atas kesediaan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla untuk menerima pimpinan Partai Demokrat. “Kedatangan kami pagi ini utamanya adalah untuk bersilaturahmi. Bagaimana pun Partai Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan Pak JK. Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY. Partai Demokrat juga menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai Ketua Umum,” jelas Ketum AHY dalam rilis yang diterima NusaBali dari DPP Demokrat.

Kata AHY pihaknya menemui Jusuf Kalla untuk meminta saran terkait dinamika politik tanah air. “Meskipun mengalami pasang surut, kebersamaan kita dicatat sejarah demokrasi modern di Indonesia. Kedatangan kami ke sini juga untuk memohon saran dan masukan terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini,” tandas AHY.

Sementara kepada AHY dan pimpinan Partai Demokrat, Jusuf Kalla berpesan bahwa regenerasi di partai politik itu penting. “Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik,” kata JK.

Namun mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengingatkan supaya partai politik termasuk Partai Demokrat untuk tetap memikirkan pemilih tradisional. "Pemilih tradisional harus tetap menjadi perhatian," ujar Jusuf Kalla. Terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat akhir-akhir ini, Jusuf Kalla berpesan agar AHY dan pimpinan Partai Demokrat bersabar. Jusuf Kalla bercerita bahwa Partai Golkar juga pernah mengalami hal serupa. Pada akhir pertemuan, Jusuf Kalla berpesan agar terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional lainnya.

Saat silaturahmi, Ketum AHY didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Sekjen Agust Jovan Latuconsina, Wakil Bendahara Umum Lokot Nasution, dan Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution. *nat

Komentar