nusabali

Upacara Melasti Umat Hindu Banten Berjalan Hikmat

  • www.nusabali.com-upacara-melasti-umat-hindu-banten-berjalan-hikmat

JAKARTA, NusaBali
Meski jumlah umat dibatasi dan upacara dilakukan secara sederhana, umat Hindu provinsi Banten melaksanakan upacara Melasti di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, provinsi Banten secara hikmat.

Ketua PHDI provinsi Banten Ida Bagus Alit Wiratmaja mengatakan, pelaksanaan upacara Melasti seperti itu karena masih pandemi Covid-19.

Namun dilakukan tanpa mengurangi esensi makna dari upacara Melasti yang bertujuan membersihkan diri dengan menggunakan air kehidupan. Kemudian memohon keselamatan dan kesehatan dalam melaksanakan rangkaian kegiatan hari raya suci Nyepi.

"Upacara Melasti umat Hindu provinsi Banten di Pantai Tanjung Pasir berjalan lancar dan hikmat. Padahal saat kami berangkat hujan, tapi kami sampai disana tidak hujan lagi," ujar Alit kepada NusaBali usai Upacara Melasti, Jumat (12/3). Upacara dipuput Ida Pedanda Nabe Gede Putra Sideman.

Upacara Melasti dihadiri oleh perwakilan enam banjar. Dimana tiap banjar mengirimkan lima orang. Ditambah Pinandita dan panitia sehingga berjumlah sekitar 50 orang. Mereka pun, melakukan persembahyangan bersama dan mengambil tirta di tengah laut.

Selanjutnya tirta dan caru dibagikan kepada umat yang hadir untuk digunakan saat upacara Tawur Kesanga di pura masing-masing banjar pada Sabtu (13/3). Setelah itu mereka pulang. "Jadi, kami tidak lama disana. Dharmawacana juga hanya dilakukan tujuh menit," kata Alit.

Setelah mengikuti upacara Melasti,  umat Hindu provinsi Banten lainnya mengikuti webinar bertemakan 'Melalui Hari Raya Nyepi Kita Gaungkan Kearifan Lokal dan Ritual Hindu" pada Jumat malam (12/3). Narasumber adalah Ida Pandita Dharma Putra Paseban yang memberikan materi Makna Korban Suci.

Lalu Romo Miswanto dari Malang, Jawa Timur, menyampaikan tentang Menggaungkan Kearifan Lokal Dalam Acara Hindu. "Menjelang hari raya Nyepi, kami menyelenggarakan Darmatula sebagai siraman rohani. Lantaran pandemi, kami menggelarnya secara virtual," kata Alit. *k22

Komentar