nusabali

Cegah Longsor, Pura Tigaraksa Bangun Siring

  • www.nusabali.com-cegah-longsor-pura-tigaraksa-bangun-siring

JAKARTA, NusaBali
Menjelang hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943, Pura Parahyangan Agung Bhuwana Raksati, Sodong, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten melakukan pembangunan siring.

Pengayom Perhimpunan Muda Mudi Hindu Tigaraksa (Permudhiksa) Nengah Yuliawan mengatakan, pembangunan siring bertujuan untuk mencegah tanah longsor. "Saat hujan, tanah di sekitar pura tergerus air. Apalagi bila hujan turun deras semakin membuat tanah terbawa air. Khawatir longsor, maka kami membangun siring secepatnya. Jika tidak dibangun siring, pondasi pura bisa roboh," ujar Nengah Yuliawan kepada NusaBali, Jumat (12/3).

Pembangunan siring tidak hanya batu kali saja, juga diplester agar kuat dan rapi. Siring dibangun sepanjang 42 meter dengan ketinggian satu meter. Guna mewujudkan pembangunan siring dibentuk panitia yang diketuai Made Budiartawan.

Panitia pun, melakukan penggalangan dana. "Pendanaan pembangunan siring kami lakukan secara swadaya. Pengumuman ke umat banjar Tigaraksa dilakukan sebulan lalu. Namun, ada pula umat dari banjar lain ikut memberikan punia untuk pembangunan siring tersebut," papar Nengah Yuliawan.

Hasilnya terkumpul dana Rp 15 juta. Sementara dana yang dibutuhkan Rp 35 juta. Kekurangan dana tidak membuat mereka pesimis. Lantaran Ketua banjar Tigaraksa Wayan Sumantre bersedia menutupi kekurangan dengan mengambil dana kas banjar.

Selain itu, PHDI Kabupaten Tangerang turut mendukung. Bahkan Ketua PHDI Kabupaten Tangerang Nyoman Suwandi meninjau langsung pembangunan siring. Pembangunan dilakukan sejak 1 Maret 2021 oleh tukang yang berada di Tangerang.

Berdasarkan rencana, pembangunan siring selesai satu minggu lagi. Meski sedang pembangunan siring, Pura Tigaraksa dapat digunakan untuk persembahyangan dengan menerapkan protokol kesehatan. Umat banjar Tigaraksa pun, akan melaksanakan upacara Tawur Kesanga disana pada Sabtu (13/3) ini.

Biasanya Tawur Kesanga provinsi Banten berlangsung di Pura Eka Wira Anantha, Serang. Berhubung masih pandemi Covid-19, Tawur Kesanga dilakukan di pura masing-masing banjar. "Sembahyangnya dilakukan secara bergantian," kata pria kelahiran Lampung, 18 Juli 1983 ini. *k22

Komentar