nusabali

Nyepi, PHDI Harap Umat Matikan HP

  • www.nusabali.com-nyepi-phdi-harap-umat-matikan-hp

Jauhkan HP. Agar tidak memancing niat menikmati hiburan. Jadi kita lah yang harus menutup diri.

GIANYAR, NusaBali
Ketua PHDI Kabupaten Gianyar I Wayan Ardana mengapresiasi ketaatan masyarakat Gianyar dalam melaksanakan prosesi Nyepi Tahun Baru Isaka 1943,

di masa pandemi. Terbukti, upacara Melasti dilaksanakan secara ngubeng (setempat) untuk mencegah kerumunan.

Namun untuk menjaga kekhidmatan Nyepi, umat diharapkan mematikan handphone (HP) saat sipeng atau hari ‘H’ Nyepi, Minggu (14/3). ‘’Kami harap juga saat malam Pangrupukan tidak ada umat yang mengarak Ogoh-ogoh,’’ jelasnya, Jumat (12/3).

Terkait layanan internet yang memungkinkan masih bisa diakses saat Nyepi, Wayan Ardana mengajak masyarakat untuk bijaksana. "Dunia maya tidak bisa kita tutup. Kecuali kita yang menutup diri," ujarnya.

Mantan Sekwan DPRD Gianyar ini juga berharap umat Hindu di Gianyar sebisa mungkin menjauhkan alat komunikasi berupa HP. "Jauhkan HP. Agar tidak memancing niat menikmati hiburan. Jadi kita lah yang harus menutup diri. HP itu penggoda puasa, Nyepi akan terasa percuma kalau tetap pegang HP," ungkap pejabat asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini.

Ardana yang menjabat sejak Desember 2020 ini berharap pergantian tahun baru isaka bisa berjalan lancar. "Nyepi ini justru lebih hebat dari protokol kesehatan. Intinya bagaimana antisipasi pencegahan Covid-19. Melasti sudah taat dengan ngubeng, besok Pangrupukan tidak ada Ogoh-ogoh," jelas pria 63 tahun ini. Termasuk pelaksanaan Tawur Agung Kasanga tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga babanjaran, diharapkan taat protokol kesehatan.

Terkait Catur Brata Penyepian, seperti diketahui yakni Amati Gni tidak berapi-api, Amati Lelanguan tidak menikmati hiburan, Amati Karya tidak bekerja dan Amati Lalungan tidak bepergian. "Bagaimana momentum Nyepi itu benar-benar sipeng. Konsentrasi kita pada Tuhan. Hentikan kegiatan fisik, diam di rumah," ujarnya. Paling utama jika bisa dilakukan yakni monobrata, tidak berbicara. "Paling utama puasa monobrata. Sangat bagus," terangnya.

Tak kalah penting saat Ngembak Gni, jelas Ardana, umat yang saling kunjungi keluarga agar tetap dengan prokes. Hematnya, bisa lewat teknologi. Pemerintah pun tidak akan melakukan dharma santi Nyepi. *nvi

Komentar