nusabali

Persiapan untuk Buka Pariwisata Bali di 2022

Menkes Budi Gunadi Kunjungi Ubud

  • www.nusabali.com-persiapan-untuk-buka-pariwisata-bali-di-2022

GIANYAR, NusaBali
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke kawasan wisata Ubud, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat (12/3).

Kunjungan ini sebagai persiapan dibukanya kembali pariwisata Bali tahun 2022, dengan terlebih dulu menetapkan kawasan wisata Ubud sebagai salah satu daerah bebas Covid-19.

Selain terkait kebijakan Zona Hijau atau bebas Covid-19, kedatangan Menkes Budi Gunadi ke Ubud, Jumat kemarin, juga dalam rangka pantau persiapan kunjungan Presiden Jokowi ke Kampung Seni, Selasa (16/3) depan. Menkses Budi Gunadi kemarin, antara lain, mengunjungi Puri Agung Ubud, Puskesmas Ubud I, dan Kantor Lurah Ubud, dengan didamnpingi langsung Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).

Tiba di Kantor Lurah Ubud, Jumat sore pukul 15.48 Wita, Menkses Budi Gunadi mengikuti Vicon terkait WHO-EU Partnership Agreement ‘South East Asia Health Pandemic Response and Preparedness’. Budi Gunadi menyebutkan, kawasan wisata Ubud merupakan salah satu dari tiga daerah wisata di Bali yang dijadikan pilot project Zona Hijau. Dua kawasan wisata lainnya adalah Nusa Dua (Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung) dan Sanur (Denpasar Selatan).

Setelah Zona Hijau untuk Ubud, Nusa Dua, dan Sanur nanti, kata Budi Gunadi, pariwisata Bali diagendakan siap untuk dibuka kembali tahun 2022. "Kita baru melakukan pilot project untukUbud dan dua lokasi lainnya (Nusa Dua dan Sanur) untuk bisa mempersiapkan Bali menjadi daerah Zona Hijau. Jadi, baru akan memulai ini," ujar Budi Gunadi sesaat sebelum menuju Kantor Lurah Ubud dari Restoran Bebek Tepi Sawah Ubud, Jumat sore.

Budi Gunadi menegaskan, skema Green Zone (Zona Hijau) Covid-19 untuk Ubud, Nusa Dua, dan Sanur akan dilakukan dengan sangat berhati-hati. Hal itu diperlukan agar mendapat kepercayaan dari dunia internasional.

"Memang yang kita inginkan bukan hanya untuk membuka pariwisata secepat-cepatnya, tapi buka sebaik-baiknya. Sehingga, mendapat kepercayaan dari dunia internasional bahwa Bali adalah destinasi wisata pertama di dunia yang protokol kesehatannya baik," jelas Budi Gunadi.

Selain itu, Budi Gunadi juga memastikan pihaknya akan melibatkan lembaga internasional, agar skema Zona Hujau ini berjalan maksimal. Lembaga internasional yang akan digandeng untuk memuluskan kebijakan Zona Hijau ini, antara lain, World Health Organization (WHO) dan United Nations International Children's Emergency Fund (Unicef).

"Untuk itu, persiapannya harus matang dan juga mesti melibatkan institusi internasional seperti WHO dan Unicef, agar benar-benar diakui secara internasional," tandas Budi Gunadi. "Kita akan segera mulai. Saya juga sudah menghadap Pak Gubernur Bali dan kementerian terkait. Ya, mudah-mudahan Bali jadi destinasi wisata yang paling sehat," imbuhnya. Salah satu kriteria pariwisata Bali layak untuk dibuka, kata Budi Gunadi, adalah ketika WHO dan Unicef nanti menggelar pertemuan fisik di Pulau Dewata. *nvi

Komentar