nusabali

Dewan Apresiasi Pencairan TPP

Suyasa Sebut Bagian dari Penghargaan Pemerintah untuk ASN

  • www.nusabali.com-dewan-apresiasi-pencairan-tpp

MANGUPURA, NusaBali
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, mengapresiasi kebijakan Pemkab Badung yang akan mencairkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Badung, di tengah pandemi Covid-19.

TPP ini bagian dari penghargaan pemerintah terhadap pegawainya. Demikian disampaikan Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa, Rabu (10/3). Menurutnya, TPP ini merupakan bagian penghargaan pemerintah terhadap para pegawai yang telah membantu bersama-sama menjalankan roda kepemimpinan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Dengan dicairkannya TPP para pegawai ini, diyakini pasti akan mengurai beban keuangan para pegawai, apalagi di saat Hari Raya Nyepi.

“Hal ini sangat memiliki arti yang besar. Di samping memang menjadi hak pegawai, ini juga merupakan penghargaan atas dedikasi dan loyalitas pegawai di Pemkab Badung. Maka kami dari Pimpinan Dewan sangat mengapresiasi hal tersebut,” kata Suyasa, politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini.

Suyasa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Badung tersebut menambahkan, dengan diberikannya TPP ini, pihaknya berhadap ASN di Badung tetap menjalankan fungsinya dengan baik. Semua harus gotong royong agar Badung segera keluar dari darurat kesehatan dan darurat ekonomi pandemi Covid-19.

“Di masa pandemi Covid-19 ini, mari tetap berjuang baik untuk kesehatan kita dan kebangkitan ekonomi kita di Kabupaten Badung. Apalagi beberapa kawasan di Bali, salah satunya di Kabupaten Badung akan ditarget green zone (zona hijau) Covid-19. Hal ini memberikan secercah harapan dalam membangkitkan pariwisata kita yang sempat jatuh serta bisa kembali memulihkan ekonomi Bali,” kata Suyasa.

Dewan juga mengapresiasi langkah-langkan pemerintah dalam melakukan penanganan Covid-19 ini dengan berbagai kajian, sehingga mendorong ekonomi cepat bangkit. “Kita tidak boleh lengah meski sudah ditetapkan menjadi zone hijau. Prokes di masyarakat harus tetap dilakukan, hingga benar-benar pemerintah menyatakan Indoensia sudah bebas dari Covid-19,” tandas Suyasa. *ind

Komentar