nusabali

Boat Angkut 8 Orang Terbalik

  • www.nusabali.com-boat-angkut-8-orang-terbalik

Akibat hantaman gelombang, sebuah Boat Nautilus mengangkut 8 (delapan) orang terbalik di perairan Manta Point, Kepulauan/Kecamatan Nusa Pendia, Klungkung, Senin (28/11) sekitar pukul 08.30 Wita.

SEMARAPURA, NusaBali

Penumpang terdiri dari 4 wisatawan asing, 2 orang guide, seorang anak buah kapal (ABK) dan seorang nahkoda, lolos dari maut.

Petugas kepolisan dan pihak terkait langsung turun untuk mengevakuasi. Informasi di lapangan, Boat Nautilus milik perusahaan Two Fish Dive di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Boat berangkat dari perairan Jungutbatu sekitar pukul 08.00 Wita, mengangkut wisatawan diving di Pantai Manta Point, Desa Bungamekar, Nusa Penida. Saat berangkat Boat dinakhodai I Wayan Dediasa,35, asal Jungutbatu, bersama ABK I Kadek Suarjana, asal Nusa Penida.

Mereka mengangkut 4 wisatawan asing yaitu Angeline Douant, 35, (Prancis), Ben Kit Challans,40, (Australia), Michel Beck,32, (Swiss), Hannah Kate Webster,21, (Inggris). Selain itu, 2 guide yakni Rocky Sarangati,19, dan Paula Ana Danti,40. Nahas saat Boat tiba di Pantai Manta Point pukul 18.15 Wita, atau saat wisatawan akan melakukan diving. Tiba-tiba Boat dihantam gelombang setinggi 3 meter secara bertubi-tubi. Boat oleng hingga terbalik. 8 orang di atas Boat langsung tercebur ke tengah laut. “Selanjutnya seluruh penumpang di tolong oleh boat lain yang kebetelulan berada di dekat TKP,” ujar sumber di lapangan.

Tidak berselang lama petugas dari Polsek Nusa Penida dan pihak terkait turun ke TKP untuk mengevakuasi korban dan menarik Boat tersebut. Pukul 14.00 Wita, boat berhasil dievakusi. Guide dan wisatawan asing itu langsung kembali ke tempat perisitrahatannya pada salah satu hotel di Desa Jungutbatu.

Kapolsek Nusa Pendia AKP I Ketut Suastika saat dikonfirmasi pukul 19.30 Wita, sambungan teleponnya sempat terhubung namun tidak diangkat. Dikonfirmasi terpisah Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya membenarkan kasus tersebut, kata dia, pas kejadian kondisi gelombang memang cukup tinggi. Namun, tidak sampai memakan korban jiwa karena semuanya berhasil selamat dibantu alat diving. “Mungkin mereka sudah mengenakan peralatan diving, sehingga ketika boat terbalik mereka berhasil menyelamatkan diri,” katanya. *wa

Komentar