nusabali

Pedagang Adu Nasib di Tengah Pandemi

Los Pasar Seni Sukawati Sudah Diundi

  • www.nusabali.com-pedagang-adu-nasib-di-tengah-pandemi

Pemindahan pedagang dari lokasi pasar lokasi ke Pasar Sukawati akan diupayakan Minggu ini.

GIANYAR, NusaBali
Ratusan pedagang Pasar Seni Sukawati di Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, sudah mengantongi nomor undian di pasar baru. Sejumlah pedagang pun mulai mengecek lokasi jualan, Selasa (9/3). Mereka pun nanti benar-benar adu nasib di dalam pasar baru ini. Pasalnya, pandemi Covid-19 tak pasti kapan berakhir. Sedangkan para pedagang ini baru akan untung jika pariwisata benar-benar normal.

Para pedagang setempat belum mengetahui kapan bisa pindah ke Pasar Seni Sukawati yang baru. Saat ini, pedagang masih jualan di pasar relokasi sementara, Lapangan Sutasoma, Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati. Ni Made Suparwati, salah satu pedagang kain mengaku ingin memastikan tempat. "Saya dapat di lantai 2, khusus zona kain," jelasnya.

Dia mengaku, pengundian pedagang kain sudah dilakukan Senin (8/3). "Hari ini (kemarin,Red) pedagang melakukan pengecekan lokasi sesuai no undian," ucapnya.

Menurut Suparwati, proses pengundian tempat ini sudah dilakukan secara adil. Pengundian juga didasarkan pada zona barang dagangan. Namun demikian, setiap pedagang pasti menginginkan posisi los yang strategis. Meski begitu, dia yakin setiap orang memiliki rejeki masing-masing. "Tergantung pintar-pintar kita berjualan," jelasnya.

Pedagang Lukisan di Pasar Sukawati, Mangku Warka juga menyampaikan hal senada. "Saya mendapat tiga nomor undian los di lantai I," jelasnya. Tiga los yang dimiliki secara beriringan rencananya akan dijadikan satu dengan pelepasan sekat sehingga terlihat lebih luas.

Diakuinya, lokasi undian yang didapat cukup strategis. "Posisi di pinggir dan di depat tergolong lokasi yang strategis," ungkapnya. Dengan posisi strategis, diharapkan dapat meningkatkan minat turis untuk berkunjung.

Penjualan lukisan dan suvenir ini ditentukan oleh permintaan pasar. Pemerintah tidak bisa menyamakan harga jual ketika menerapkan sistem zonasi berdasarkan barang dagangan.  "Dalam zonasi, pedagang akan tetap membutuhkan sistem tawar menawar," ujarnya.

Mangku Warka berharap dalam sistem zonasi pedagang lukisan dan suvenir berharap tidak dihadapkan kondisi perang harga.  "Perang harga ini akan merugi pedagang sehingga antar pedagang perlu bertahan harga," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disperindag Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary menyampaikan Disperidag melalui Pengurus Pasar Sukawati sudah memberikan kesempatan pedagang Pasar Sukawati guna menentukan kepastian barang dagangannya. Semua pedagang Pasar Seni Sukawati yang berdagang di pasar relokasi sementara di Lapangan Sutasoma Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati sudah melalui proses pendataan. "Pedagang minta waktu untuk memastikan dagangannya, sehingga bisa berdagang sesuai zonasi yang telah ditetapkan pengelola pasar," tuturnya.

Dia meyakinkan setelah proses pendataan pedagang mengikuti proses pengundian tempat. Pemerintah masih memberlakukan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Eka Suary menambahkan pelaksanaan pendataan dan pengundian pedagang tatap mengedepankan protokol kesehatan. "Pemindahan pedagang dari lokasi pasar lokasi ke Pasar Sukawati akan diupayakan Minggu ini, proses pemindahan akan tetap berjalan," jelasnya. *nvi

Komentar