nusabali

Komisi II Dorong Pembangunan Pasar Induk

  • www.nusabali.com-komisi-ii-dorong-pembangunan-pasar-induk

BANGLI, NusaBali
Komisi II DPRD Bangli mendorong Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli membangun pasar induk pertanian di Bangli.

Pasar induk untuk menampung hasil pertanian holtikultura. Dinas PKP Bangli juga didukung membentuka kawasan potensi pertanian maupun peternakan.  Ketua Komisi II DPRD Bangli, I Ketut Mastrem mengatakan Komisi II melakukan rapat kerja dengan Dinas PKP Bangli, Senin (8/3). Membahas potensi sektor pertanian, hasil pertanian, dan pasar induk. “Jika ada pasar induk maka petani tidak sulit lagi menjual hasil pertanian. Pasar induk tidak hanya menampung produsen tetapi konsumen yang besar,” ungkap Ketut Mastrem. Dinas PKP didorong mengajukan rencana pembangunan pasar induk ke pemerintah pusat.

Selain pembangunan pasar induk, Ketut Mastrem dan anggota Komisi II DPRD Bangli juga ingin membentuk kawasan pertanian terpusat, seperti kopi arabika di Kintamani. “Tidak hanya pertanian tapi juga peternakan, mungkin nanti ada kawasan peternakan babi,” ujarnya. Dikatakan, meningkatkan pertanian di Bangli harus didukung sarana prasarana memadai serta SDM yang mumpuni. Politisi asal Desa Katung, Kintamani ini mengatakan akan mendukung penguatan kelembagaan dan SDM di bidang pertanian. “Kami minta Dinas PKP meng-up date database pertanian. Saat ini masih manual dan kami dorong untuk digitalisasi. Kami siap mengawal anggarannya,” imbuhnya.

Kadis PKP Bangli, I Wayan Sarma mengatakan membahas perbaikan database pertanian, penguatan menuju Bangli sentra peternakan babi, pengembangan subsektor hortikultura, dan rencana pembangunan pasar induk pertanian. Dinas PKP punya beberapa usulan kegiatan di tahun 2021. Salah satu pengembangan kelembagaan petani meliputi pembinaan kelompok dan profesi petani. “Rencana kami presentasi ke Dirjen Hortikultura Kementan agar kegiatan kami mendapatkan pembiayaan dari APBN,” ungkap Wayan Sarma. *esa

Komentar