Siap Tampung Cabor Baru
KONI Bali Gelar Rakerprov Virtual Hari Ini
Secara administrasi dan persyaratan tidak ada masalah. Semuanya sudah lengkap. Paling penting mereka mendapatkan SK dari PB cabor masing-masing. Dan semuanya sudh ada SK dari induk caborny.
DENPASAR, NusaBali
Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Bali tahun 2021 secara virtual pada Selasa (9/3) berpotensi akan menambah lima cabang olahraga (cabor) baru. Yakni, Pengprov PABERSI (Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia ), Pengprov PABSI (Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia), Pengprov PBFI (Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia) dan Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Bali, serta E Sport.
Cabor baru itu harus mendapat persetujuan dari peserta yang hadir secara virtual. Kelima cabor tersebut sudah diakui KONI Bali dan cabor anggotta yang lainnya, termasuk persyaratan administrasinya.
"Secara administrasi dan persyaratan tidak ada masalah. Semuanya sudah lengkap. Paling penting mereka mendapatkan SK dari PB cabor masing-masing. Dan semuanya memang telah ada SK dari induk cabornya," ucap Wakil Sekretaris KONI Bali, Ida Ayu Herawati, dibenarkan Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan, Senin (8/3).
Menurut Dayu Herawati, sebelum diusulkan masuk sebagai anggota cabor, KONI Bali sudah mengecek soal Musprov di masing-masing cabor. Data yang ada dan dikirim ke KONI Bali sudah sesuai dengan prosedur dan mekanisme. Termasuk pembentukan pengurus di masing-masing Pengprov cabor juga sudah ada SK-nya.
"Yang terpenting memang SK dari PB Cabor. Itu yang menjadi dasar bahwa mereka telah diakui oleh induk organisasi bersangkutan. Soal pelantikan tidak sampai kesana, meskipun belum dilantik masih tetap bisa diterima," kata Dayu Herawati.
Bahkan Dayu Herawati mengakui dari keempat cabor tersebut, kepengurusan Pengprov PABSI Bali telah dilantik pada Kamis (4/3) oleh induk organisasinya, sehingga dinilai paling komplit.
Dayu juga berharap pada saat Rakerprov nanti tetap diikuti minimal 50 persen plus satu. Yakni, terdiri dari semilan KONI Kabupaten/Kota di Bali, 50 Pengprov cabor, dan Pengprov Keolahragaan Fungsional Anggota KONI Bali ada lima, seperti Pengprov PERWOSI Bali, Bapomi Bali, Siwo PWI Bali, PP Kori Bali, dan BAPOPSI Bali. Jadi, katanya, Rakerprov nanti akan diikuti 64 organisasi berbeda. Harapannya separuh lebih dari jumlah itu bisa mengikuti Rakerprov secara virtual agar sah sesuai dengan AD/ART KONI.
Sementara itu, Oka Darmawan menambahkan, sebenarnya pecahan PABBSI langsung menjadi tiga cabor sekaligus, yakni Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga. Jadi anggota di KONI Bali mencapai 50 Pengprov cabor. Nah, khusus ABTI dan ESI ( E Sport ) sudah diundang khusus, karena belum menjadi anggota KONI Bali. Sehingga kalau dihitung akumulatif, dari satu cabor dikembangkan menjadi tiga cabor, lalu ditambah dua cabor, sehingga akan ada penambahan lima cabor.
Sedangkan Ketua Umum Pengprov PABSI Bali, Wayan Bun Setiady membenarkan menjadi satusatunya cabor baru yang sudah dilantik resmi, pasca berpisah dari induk awalnya Pengprov PABBSI. *dek
Cabor baru itu harus mendapat persetujuan dari peserta yang hadir secara virtual. Kelima cabor tersebut sudah diakui KONI Bali dan cabor anggotta yang lainnya, termasuk persyaratan administrasinya.
"Secara administrasi dan persyaratan tidak ada masalah. Semuanya sudah lengkap. Paling penting mereka mendapatkan SK dari PB cabor masing-masing. Dan semuanya memang telah ada SK dari induk cabornya," ucap Wakil Sekretaris KONI Bali, Ida Ayu Herawati, dibenarkan Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan, Senin (8/3).
Menurut Dayu Herawati, sebelum diusulkan masuk sebagai anggota cabor, KONI Bali sudah mengecek soal Musprov di masing-masing cabor. Data yang ada dan dikirim ke KONI Bali sudah sesuai dengan prosedur dan mekanisme. Termasuk pembentukan pengurus di masing-masing Pengprov cabor juga sudah ada SK-nya.
"Yang terpenting memang SK dari PB Cabor. Itu yang menjadi dasar bahwa mereka telah diakui oleh induk organisasi bersangkutan. Soal pelantikan tidak sampai kesana, meskipun belum dilantik masih tetap bisa diterima," kata Dayu Herawati.
Bahkan Dayu Herawati mengakui dari keempat cabor tersebut, kepengurusan Pengprov PABSI Bali telah dilantik pada Kamis (4/3) oleh induk organisasinya, sehingga dinilai paling komplit.
Dayu juga berharap pada saat Rakerprov nanti tetap diikuti minimal 50 persen plus satu. Yakni, terdiri dari semilan KONI Kabupaten/Kota di Bali, 50 Pengprov cabor, dan Pengprov Keolahragaan Fungsional Anggota KONI Bali ada lima, seperti Pengprov PERWOSI Bali, Bapomi Bali, Siwo PWI Bali, PP Kori Bali, dan BAPOPSI Bali. Jadi, katanya, Rakerprov nanti akan diikuti 64 organisasi berbeda. Harapannya separuh lebih dari jumlah itu bisa mengikuti Rakerprov secara virtual agar sah sesuai dengan AD/ART KONI.
Sementara itu, Oka Darmawan menambahkan, sebenarnya pecahan PABBSI langsung menjadi tiga cabor sekaligus, yakni Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga. Jadi anggota di KONI Bali mencapai 50 Pengprov cabor. Nah, khusus ABTI dan ESI ( E Sport ) sudah diundang khusus, karena belum menjadi anggota KONI Bali. Sehingga kalau dihitung akumulatif, dari satu cabor dikembangkan menjadi tiga cabor, lalu ditambah dua cabor, sehingga akan ada penambahan lima cabor.
Sedangkan Ketua Umum Pengprov PABSI Bali, Wayan Bun Setiady membenarkan menjadi satusatunya cabor baru yang sudah dilantik resmi, pasca berpisah dari induk awalnya Pengprov PABBSI. *dek
1
Komentar