nusabali

KONI Denpasar Serahkan Matras Standar Asian Games

  • www.nusabali.com-koni-denpasar-serahkan-matras-standar-asian-games

DENPASAR, NusaBali
KONI Kota Denpasar menyerahkan dua set matras standar Asian Games kepada cabang olahraga beladiri di KONI Kota Denpasar, Senin (8/3).

Penerimaan matras itu diwakili oleh Cabor Wushu, Cabor Pencak Silat, dan Cabor Tarung Derajat. Matras berstandar internasional itu memiliki ketebalan 5 cm dan ukuran 10 x 10 meter. Satu set terdiri dari 10 lembar matras, sehingga dua set totalnya sepanjang 200 meter.

Penyerahan matras dilakukan Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa didampingi Sekum Made Darmiyasa dan pengurus KONI Denpasar Made Sugiantara. Menurut Toni Astawa, penyerahan matras ini sebagai bentuk tanggungjawab terutama cabor kategori beladiri untuk digunakan sebagai tempat latihan.Hal itu adalah program KONI Kota Denpasar tahun sebelumnya.

"Untuk waktu penggunaanya silakan saja atur di masing-masing cabor. Bagaimana penggunaanya agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Yang jelas matras semacam ini yang digunakan saat Sea Games di Jakarta. Jadi ini kualitasnya bagus untuk menghindari atlet cedera saat menjalani proses latihan," kata Gus Toni, panggilan akrab Toni Astawa.

Dia berharap matras dapat digunakan dengan sebaik mungkin. Hingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi bagi atlet KONI Kota Denpasar.

"Silakan gunakan bersama dari pagi sampai malam. Nanti bisa digunakan 6-7 cabor untuk matras ini. Makanya gunakan dengan sebaik-baiknya. Dan untuk matras ini memang pertama di Bali. Dengan standar internasional. Karena kami mencari langsung ke pabrikannya di Surabaya," papar Gus Toni.

Mengapa matras tersebut ditaruh di GOR Kompyang Sujana karena ini GOR satu-satunya milik Kota Denpasar. Selai itu, tempatnya cukup strategis dan mudah dijangkau oleh semua cabor beladiri yang ada di Kota Denpasar, sehingga memudahkan cabor untuk menggunakannya saat latihan.

"Kami jamin matras ini pasti sangat nyaman digunakan untuk tempat latihan atlet beladiri. Saya harap latihan maksimal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Makanya atur saja waktu penggunaan diantara cabor beladiri itu," harap Gus Toni. *dek

Komentar