Dua Karateka Undiksha Persembahkan Medali

Dua atlet, yakni Kadek Andri Dwi Wahyudi menyabet medali perak dan Putu Suardana menyabet medali perunggu pada Bidang Kata Perorangan Kategori Antar Mahasiswa Tingkat Nasional dalam ajang Jakarta Karate Open & Festival (JKOF) IV yang berlangsung pada 13 sampai 14 Februari lalu.

Dalam Kejuaraaan yang digelar secara virtual ini, UKM Karate Undiksha yang dibina oleh Kadek Yogi Parta Lesmana dan Ni Putu Ayu Krisna Dewi mengirimkan 6 atletnya yang harus bersaing ketat dengan sekitar 400-an peserta dari seluruh Indonesia.

Putu Suardana mengungkapkan ada tantangan tersendiri mengikuti kejuaraan kali ini. “Ada tantangan tersendiri dalam lomba ini, karena biasanya offline sekarang jadi virtual. Tentu harus menyiapkan yang terbaik,” ungkapnya usai bertemu dengan Wakil Rektor III Undiksha, Prof Dr I Wayan Suastra,  Selasa (2/3).

Ia juga mengatakan mencari pengalaman adalah hal terpenting dalam kompetisi ini, selain target memperoleh juara. “Selain mendapat pengalaman di masa Pandemi ini, kami juga selalu ada target setiap mengikuti kejuaraan. Dan kedepannya, kami target juara di Porprov yang akan datang,” katanya.

Sementara itu, Ayu Krisna mengungkapkan UKM Karate selalu mempersiapkan atlet-atletnya untuk mengikuti kejuaraan. Ia mengharapkan dukungan dan support secara menyeluruh dari Undiksha untuk atlet yang berprestasi. “Kita selalu persiapan untuk atlet, jadi jika nanti ada kejuaraan untuk kategori mahasiswa kita siap. Selama ini dukungan Undiksha sudah sangat baik untuk UKM dalam mengikuti kejuaraan apapaun, dan setiap kejuaraan astungkara mampu meraih medali. Mungkin untuk ke depannya ada semacam support secara pribadi bagi mahasiswa yang meraih medali, salah satunya beasiswa,” ungkapnya.

Wakil Rektor, Prof. Suastra yang menerima sekaligus mengalungkan medali ini pada para juara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa dan pembina yang telah berhasil meraih prestasi di masa Pandemi ini. “Saya mewakili pimpinan Undiksha mengucapkan apresiasi atas raihan prestasi di tengah situasi Pademi saat ini,” ujarnya. Selanjutnya Suastra mengharapkan agar semua atlet dapat melakukan persiapan lebih matang untuk lomba dan kejuaraan lain, terutama tingkat internasional. “Saat ini akan menjadi tanggung jawab bersama antara Undiksha, pembina dan mahasiswa untuk menjaga dan mempertahankan prestasi yang telah kita raih. Dengan berkarya dan berprestasi, tentu akan menjadi nilai plus bagi mahasiswa dan juga universitas,” tutupnya.*