nusabali

Desa Adat Mas Bagikan 1.907 Paket Sembako Krama

  • www.nusabali.com-desa-adat-mas-bagikan-1907-paket-sembako-krama

GIANYAR, NusaBali
Desa Adat Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar membagikan paket sembako untuk 1.907 KK, Minggu (7/3).

Pembagian sembako dilakukan di masing-masing balai banjar dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Krama yang datang terlebih dahulu dicatat. Lanjut mengambil bagian paket sembako berisi 10 kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 krat telur. Setelah itu langsung kembali ke rumah masing-masing sehingga meminimalisir terjadinya kerumunan.

Kelian Desa/Bendesa Adat Mas, Ir I Wayan Gede Arsania MM menjelaskan, pembagian sembako ini berdasarkan hasil paruman dan persetujuan Sabha Desa, Kertha Desa serta 8 Kelian Banjar. Pembagian ini untuk meringankan beban krama karena terdampak pandemi Covid-19. Terlebih, sebagian besar krama Desa Adat Mas mengandalkan sektor pariwisata. Pembagian sembako ini mengambil momentum menjelang hari suci Nyepi Tahun Caka 1943. "Berkaitan dengan pandemi covid-19, pariwisata sangat terdampak. Banyak yang kehilangan pekerjaan. Apalagi, pandemi sudah setahun lebih. Tentu dirasakan sangat berat. Mudah-mudahan sembako ini bisa membantu," ungkapnya.

Total 1.907 KK krama tersebut tersebar di 8 Banjar yakni Banjar Kawan, Tarukan, Batanancak, Juga, Tegal Bingin, Satria, Kumbuh dan Bangkilesan.

Terkait pamelastian menjelang Nyepi, Desa Adat Mas mengikuti petunjuk MDA Provinsi Bali maupun Kabupaten Gianyar, yakni Ngubeng. "Melasti ngubeng, tidak lunga ke segara. Hanya nunas tirta ngaturang banten bangkit ring segara. Krama juga ngubeng dari sanggah/merajan soang-soang. Tidak ke pura," jelasnya. Ngubeng ini demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Kata Arsania, Desa Adat Mas saat ini termasuk zona kuning. Mudah-mudahan, dengan taatnya masyarakat menerapkan protokol Kesehatan, bisa segera jadi zona hijau. Terutama menjelang dinobatkannya Kecamatan Ubud sebagai zona hijau bebas Covid-19.

Untuk diketahui, sembako yang dibagikan kepada krama didistribusikan oleh BUMDes Sari Merta Kencana milik Desa Dinas Mas, Kecamatan Ubud. Perbekel Mas I Wayan Darmayuda mengapresiasi Desa Adat Mas, yang telah mengalokasikan dananya untuk pembagian sembako. Dia juga mengapresiasi Desa Adat atas sinergitas dengan Desa dinas melalui Bumdes.

Terkait rencana ditetapkannya kawasan Ubud sebagai zona hijau, Dia berharap masyarakat menjaga diri dan lingkungan. "Habis Nyepi, Ubud katanya dibuka. Maka dari itu mari bersama jaga diri, lingkungan, teman kita agar tetap sehat dan terhindari dari corona. Sehingga benar Ubud jadi zona hijau, layak dikunjungi pariwisata," ajaknya. *nvi

Komentar