Pedagang Pasar Mulai Disasar Vaksinasi
398 Pedagang Pasar di Kuta Selatan Divaksin Covid-19
Diharapkan dengan pemberian vaksin ini, para pedagang bisa terbebas dari Covid-19 dan tidak menjadi klaster pasar.
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melakukan vaksinasi terhadap 398 pedagang di dua pasar yang ada di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada, Sabtu (6/3) pagi. Dipilihnya para pedagang di dua pasar tradisional itu karena dinilai kerap beraktivitas serta berinteraksi dengan orang berbeda. Diharapkan, dengan pemberian vaksin, para pedagang bisa terbebas dari Covid-19 dan tidak menjadi klaster pasar.
Wakil Bupati Badung, I Wayan Suiasa menerangkan dua pasar yang dipilih untuk di vaksin tersebut masing-masing di pasar Desa Adat Bualu, Kelurahan Benoa dan Pasar Desa Adat Jimbaran, Kelurahan Jimbaran, Kutsel. Untuk kegiatan vaksinasi di Pasar Desa Adat Jimbaran dilakukan Banjar Menega dan berhasil memberi vaksin 289 pedagang. Sebaliknya, pedagang Pasar Desa Adat Bualu sebanyak 109 orang dan dilakukan Banjar Peken.
"Pelaksanaan vaksinasi pada sektor masyarakat khususnya pedagang pasar sudah kita mulai hari ini. Ada dua pasar di Kuta Selatan yang menjadi target pertama," terangnya saat memantau vaksinasi pedagang pasar Desa Adat Jimbaran. Menurut dia, pemilihan pedagang pasar di dua Kelurahan ini menjadi prioritas karena dikategorikan dalam pelayanan.
Di mana, para pedagang yang berjualan di dua pasar tersebut sering berinteraksi dan bertemu dengan orang lain. Sehingga, dengan pemberian vaksin, bisa mencegah penyebaran Covid-19 dan menjadikan pasar dalam klaster wabah global itu. "Untuk itu, saya berterimakasih kepada masyarakat yang sudah datang dan divaksinasi. Karena pedagang ini kita masukkan dalam skala prioritas," beber Wakil Bupati, Suiasa.
Diakuinya, masyarakat atau pedagang yang divaksin pada Sabtu pagi sangat antusias mengikuti kegiatan. Hal itu menunjukkan bukti masyarakat sangat mengharapkan mereka divaksin. Diterangkan, saat ini, vaksin yang diperuntukkan Kabupaten Badung sebesar 11.000 dosis. Jumlah tersebut tentu masih sangat sedikit. "Tahap ke dua ini baru 11.000. Makanya kita sudah koordinasi dengan kementerian Kesehatan untuk menambah. Dan respons dari Kementerian juga cukup baik, mudah-mudahan segera terealisasi dalam waktu dekat," ungkapnya. *dar
Wakil Bupati Badung, I Wayan Suiasa menerangkan dua pasar yang dipilih untuk di vaksin tersebut masing-masing di pasar Desa Adat Bualu, Kelurahan Benoa dan Pasar Desa Adat Jimbaran, Kelurahan Jimbaran, Kutsel. Untuk kegiatan vaksinasi di Pasar Desa Adat Jimbaran dilakukan Banjar Menega dan berhasil memberi vaksin 289 pedagang. Sebaliknya, pedagang Pasar Desa Adat Bualu sebanyak 109 orang dan dilakukan Banjar Peken.
"Pelaksanaan vaksinasi pada sektor masyarakat khususnya pedagang pasar sudah kita mulai hari ini. Ada dua pasar di Kuta Selatan yang menjadi target pertama," terangnya saat memantau vaksinasi pedagang pasar Desa Adat Jimbaran. Menurut dia, pemilihan pedagang pasar di dua Kelurahan ini menjadi prioritas karena dikategorikan dalam pelayanan.
Di mana, para pedagang yang berjualan di dua pasar tersebut sering berinteraksi dan bertemu dengan orang lain. Sehingga, dengan pemberian vaksin, bisa mencegah penyebaran Covid-19 dan menjadikan pasar dalam klaster wabah global itu. "Untuk itu, saya berterimakasih kepada masyarakat yang sudah datang dan divaksinasi. Karena pedagang ini kita masukkan dalam skala prioritas," beber Wakil Bupati, Suiasa.
Diakuinya, masyarakat atau pedagang yang divaksin pada Sabtu pagi sangat antusias mengikuti kegiatan. Hal itu menunjukkan bukti masyarakat sangat mengharapkan mereka divaksin. Diterangkan, saat ini, vaksin yang diperuntukkan Kabupaten Badung sebesar 11.000 dosis. Jumlah tersebut tentu masih sangat sedikit. "Tahap ke dua ini baru 11.000. Makanya kita sudah koordinasi dengan kementerian Kesehatan untuk menambah. Dan respons dari Kementerian juga cukup baik, mudah-mudahan segera terealisasi dalam waktu dekat," ungkapnya. *dar
1
Komentar