PSSI Denpasar Kumpulkan Data Pemain U-16 dan U-19
DENPASAR, NusaBali
Asosiasi Kota (Askot) PSSI Denpasar mulai melakukan pendataan pemainnya di klub Kota Denpasar.
Hal itu menindaklanjuti surat Asprov PSSI Bali, yang meminta data pemain kelahiran 2003-2004 dan 2006-2007. Dua kelompok umur itu diminta mengikuti seleksi nasional (Seleknas) pembentukan Timnas U-16 dan Timnas U-19.
"Ini sebenarnya permintaan PSSI Pusat untuk seleksi pemain di dua kelompok umur itu. Dalam situasi Covid-19, seleksi tetap berjalan. Namun pemain diminta mengirimkan dalam bentuk video," kata Sekretaris Askot PSSI Denpasar, I Made Witarka, Jumat (5/3).
Menurut Witarka, surat Asprov PSSI Bali itu sudah diteruskan ke klub. Harapannya klub segera mengirimkan pemain terbaiknya dalam bentuk video, paling lambat 8 Maret nanti di [email protected]. Pengiriman file diminta dilengkapi dengan data pemain. Dikirim lengkap dengan link video saat menjalani proses latihan secara mandiri.
"Ini karena situasi Pandemi Covid-19. Makanya sistem seleksi awal melalui video," kata Witarka, yang baru diplot sebagai Sekretaris 1.
Witarka berharap semua klub di Denpasar dapat mengirim pemain terbaiknya. Sebab, semakin banyak lolos Timnas sangat bermanfaat bagi sepakbola Bali. Karena dari golongan usia bagus, yakni jenjang Timnas U-16, dan Timnas U-19.
"Harapan kami jangan sampai telat mengirimkan videonya," kata Witarka. Sementara Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, Anak Agung Ngurah Garga Chandra Guptha mengakui semua klub di Denpasar sudah mulai mendata di dua kelompok umur tersebut. Pendataan dilakukan langsung bidang pengembangan usia dini. Dia berharap mereka dapat mengikuti seleksi sebaik mungkin, yang pada akhirnya mampu membanggakan Kota Denpasar.
"Untuk berapa yang lolos dan harapannya, kami belum bisa bicara terlalu jauh," kata Sekretaris II Ida Bagus Purnaya. *dek
"Ini sebenarnya permintaan PSSI Pusat untuk seleksi pemain di dua kelompok umur itu. Dalam situasi Covid-19, seleksi tetap berjalan. Namun pemain diminta mengirimkan dalam bentuk video," kata Sekretaris Askot PSSI Denpasar, I Made Witarka, Jumat (5/3).
Menurut Witarka, surat Asprov PSSI Bali itu sudah diteruskan ke klub. Harapannya klub segera mengirimkan pemain terbaiknya dalam bentuk video, paling lambat 8 Maret nanti di [email protected]. Pengiriman file diminta dilengkapi dengan data pemain. Dikirim lengkap dengan link video saat menjalani proses latihan secara mandiri.
"Ini karena situasi Pandemi Covid-19. Makanya sistem seleksi awal melalui video," kata Witarka, yang baru diplot sebagai Sekretaris 1.
Witarka berharap semua klub di Denpasar dapat mengirim pemain terbaiknya. Sebab, semakin banyak lolos Timnas sangat bermanfaat bagi sepakbola Bali. Karena dari golongan usia bagus, yakni jenjang Timnas U-16, dan Timnas U-19.
"Harapan kami jangan sampai telat mengirimkan videonya," kata Witarka. Sementara Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, Anak Agung Ngurah Garga Chandra Guptha mengakui semua klub di Denpasar sudah mulai mendata di dua kelompok umur tersebut. Pendataan dilakukan langsung bidang pengembangan usia dini. Dia berharap mereka dapat mengikuti seleksi sebaik mungkin, yang pada akhirnya mampu membanggakan Kota Denpasar.
"Untuk berapa yang lolos dan harapannya, kami belum bisa bicara terlalu jauh," kata Sekretaris II Ida Bagus Purnaya. *dek
Komentar