nusabali

Hiu Putih Terdampar di Pantai Amed

  • www.nusabali.com-hiu-putih-terdampar-di-pantai-amed

AMLAPURA, NusaBali
Hiu putih (carcharodon carcharios) terdampar di Pantai Amed Jemeluk, Banjar Lebah, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (4/3) sekitar pukul 10.00 Wita.

Hiu tersebut telah membusuk, diperkirakan telah
mati tiga hari lalu. Nelayan setempat berinisiatif menarik kembali
bangkai hiu ke tengah laut karena tidak ada tempat untuk menguburkan
ikan itu.

Informasi di lapangan, bangkai hiu putih itu pertama
kali dilihat oleh nelayan asal Banjar Buayang, Desa Culik, I Ketut
Mertana. Perut ikan itu telah hancur dan mengeluarkan bau busuk. Hiu
putih dengan panjang sekitar 215 cm, diameter sekitar 30 cm itu
terdampar di depan Ganesh Bungalow Amed. Agar tidak menimbulkan bau
busuk lebih parah, maka nelayan setempat berinisiatif menarik kembali ke
tengah laut.

Nelayan I Gede Kasih Aryawan yang menarik bangkai
hiu putih ke tengah laut. Sebab di Pantai Amed Jemeluk tidak ada tempat
menguburkan ikan karena pantainya berbatu. Sebelum bangkai hiu ditarik
ke tengah laut, sempat dilaporkan ke Perbekel Desa Purwakerti I Nengah
Karyawan dan Polsek Abang. Perbekel Purwakerti I Nengah Karyawan dan
Kapolsek Abang AKP I Putu Agus Ady Wijaya menyaksikan bangkai hiu itu
ditarik ke tengah laut.

Perbekel Purwakerti I Nengah Karyawan
mengapresiasi inisiatif nelayan menarik kembali bangkai hiu ke tengah
laut. “Sebab di sini tidak ada tempat menguburkan bangkai hiu putih itu,
daripada menyebarkan bau busuk membuat udara tercemar,” ungkap Nengah
Karyawan. Baru kali ini terjadi hiu putih terdampar di Pantai Amed
Jemeluk. Bisa saja hiu putih itu mati karena dipontang-panting ombak
besar dan angin kencang yang sempat terjadi belakangan ini. *k16

Komentar