nusabali

Soroti Internet Uji Kir Lamban

Wabup Edi Sidak ke Dinas Perhubungan

  • www.nusabali.com-soroti-internet-uji-kir-lamban

TABANAN, NusaBali
Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) perdana ke Kantor Dinas Perhubungan Tabanan, Kamis (4/3).

Sejumlah layanan tak luput dipantau agar Dinas Perhubungan dapat meningkatkan pelayanan lebih baik kepada masyarakat. Internet untuk layanan uji KIR lemban jadi sorotan.

Wabup Edi juga menanyakan perihal kendala yang dihadapi staf saat melakukan tugas pelayanan. Diakui staf, kendala yang sering dialami seperti jaringan dan hardware komputer serta printer yang membuat terganggu dalam bekerja.

"Yang menjadi perhatian di Dinas Perhubungan layanan internet yang belum kuat. Namun tidak menganggu sekali, tetapi kalau terus-terusan seperti itu layanan kepada masyarakat menjadi tidak bagus," ujarnya.

Terkait tersebut dia sudah langsung berkoordinasi kepada Dinas Kominfo Tabanan agar mendapat kekuatan jaringan internet ke Dinas Perhubungan. "Kalau dari segi pelayanan di Dinas Perhubungan sudah bagus, semua staf bekerja dengan baik. Namun memang internet dan fasilitas harus ditingkatkan," tegasnya.

Dia mengakui alasan sidak ke Dinas Perhubungan kebetulan lewat untuk menuju kantor. Kegiatan tersebut tidak direncanakan karena memang sudah tugasnya sebagai Wabup untuk mengkawal seluruh pelayanan publik di Pemkab Tabanan berjalan dengan baik. "Saya nanti juga melakukan kunjungan ke OPD lain terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.

Setelah meninjau Kantor Pelayanan Kir, Wabup Edi Wirawan juga mengecek Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor. Wabup mengecek alat-alat pengujian seperti alat pengecekan asap, pengukuran body mobil dan alat pengecekan rem. Edi wirawan menekankan kepada staff agar lebih fokus dalam mengecek kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, tidak memungkiri hal tersebut. Dia meyakini, pelayanan yang baik harus dibarengi dengan peralatan dan SDM yang baik. Sehingga apa yang menjadi tujuan bersama bisa dicapai.

Dia mengaku belum punya staff khusus ahli untuk mengoperasikan ATCS (Area Traffic Controleur System). ‘’Kami meminta, agar nanti setelah dilaunching, ATCS diberikan kuota untuk staff yang ahli mengoprasikan ATCS. Sehingga, Peralatan ATCS mampu dirawat dengan baik," harap Darma Utama. *des

Komentar