nusabali

Karangasem Setuju Porprov Mundur

  • www.nusabali.com-karangasem-setuju-porprov-mundur

AMLAPURA, NusaBali
KONI Karangasem memberikan lampu hijau, jika Porprov Bali XV/2022 diundur lagi pada tahun 2023.

Pengunduran itu melihat kesiapan KONI Badung sebagai tuan rumah Porprov masih terkendala pandemi Covid-19. Apalagi Badung juga merasa belum menyediakan venue atau tempat bertanding yang bagus, karena minim pembangunan selama setahun ini karena pandemi.

KONI Karangasem pun memahami kondisinya tambah sulit dari segi anggaran. Namun pengunduran Porprov diyakini sebagai solusi sementara yang akan disampaikan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Bali pada 9 Maret.

"Kalau Badung saja demikian apalagi kami. Kalau berbicara masalah atlet semua kabupaten rasanya siap, tapi yang jadi masalah semua pesimistis masalah anggaran. Dampak wabah Covid 19 sangat -sangat dirasakan mempengaruhi  perekonomian masyarakat," kata Ketum KONI Karangasem, I Putu Toya, Kamis (4/3).

Menurut Putu Toya, kondisi saat ini mengakibatkan pendapatan daerah menurun tajam. Bagi KONI Karangasem, agar tidak menimbulkan keraguan lebih baik Porprov kembali ke tahun ganjil. Yakni, Porprov digelar pada 2023. Namun kata Putu Toya, konsekwensinya harus dicarikan solusi bagi para atlet jangan sampai putus tiga tahun.

“Ini masalah bagi kita harus ada semacam event digelar, baik di provinsi maupun di kabupaten,”kata Putu Toya.  

Yang jelas, kata Putu Toya,  kejuaraan semacam pengganti Porprov tidak membutuhkan biaya terlalu besar. Harapannya lewat kejuaraan itu, pembinaan atlet tidak terputus total, mengingat Porprov digeser lagi ke tahun ganjil. Istilahnya satu siklus dua tahunan tidak ada pertandingan Porprov.

"Untuk lebih pastinya, nanti di Rakerda jelas kita yang membuat keputusan bersama. Bapak Gubernur juga sudah bisa membuat kebijakan tentang pelaksanaan Porprov. Dan, kalau diputuskan mundur mungkin sebagian anggaran yang direncanakan bisa di programkan unruk event diluar konteks Porprov, kan lebih kecil anggarannya," beber Putu Toya.

Nanti bisa bulan Maret ini proposal masing KONI Kabupaten sudah bisa di programkan. "Bagi kami, mari kita utamakan langkah kemanusiaan menyelamatkan masyarakat dari serangan wabah Covid-19 terlebih dahulu," harap Putu Toya. *dek

Komentar