nusabali

Denpasar Tambah 23 Fasyankes Vaksinasi

  • www.nusabali.com-denpasar-tambah-23-fasyankes-vaksinasi

Total di Denpasar kini ada 30 fasyankes untuk vaksinasi Covid-19. Dengan tambahan itu, target 125.300 sasaran vaksin bisa terselesaikan secara cepat.

DENPASAR, NusaBali

Untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19, Pemkot Denpasar menambah sebanyak 23 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dari sebelumnya sebanyak 17 fasyankes. Penambahan fasyankes tersebut untuk menuntaskan vaksinasi tahap II yang targetnya sebanyak 125.300 sasaran.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, mengatakan, 23 fasyankes tambahan tersebut akan mulai beroperasi pada Senin, 8 Maret 2021. Sebelumnya, Pemkot hanya menyediakan sebanyak 17 fasyankes meliputi 11 puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, serta RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RS Bali Mandara, RSAD, RS Bhayangkara, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Benoa.

Untuk mempercepat proses vaksinasi, Pemkot Denpasar memilih menambah 23 fasyankes, sehingga saat ini total fasyankes yang tersedia yakni sebanyak 40. “Penambahan fasyankes ini kami lakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tahap II. Dan ini akan mulai Senin depan,” kata Dewa Rai, Kamis (4/3).

Sebanyak 23 fasyankes tambahan tersebut merupakan rumah sakit swasta dan klinik yang ada di Kota Denpasar. Fasyankes tersebut yakni RSU Bhakti Rahayu, RSU Dharma Yadnya, RSIA Puri Bunda, RSU Surya Husadha Ubung, RSU Prima Medika, RSU Balimed, RSU Puri Raharja, RSU Bali Royal, RSU Surya Husadha Denpasar, RSU Manuaba. RSIA Pucuk Permata, RSU Kasih Ibu, RSIA Harapan Bunda, Klinik SOS Gatot Kaca, Klinik PT Kimia Farma Apotek, Klinik Bhayangkara Bali. Klinik Bhayangkara Satbrimob Bali, Klinik Karya Prima, Klinik Bhayangkara Polresta Denpasar, Klinik FKTP Sudirman, Klinik FKTP Kepaon, Klinik Utama Niki Diagnostic Center, dan Klinik Utama Sidhi.

Nantinya, masing-masing fasyankes tersebut akan melayani 100 warga untuk rumah sakit. Sedangkan untuk klinik melayani 15 hingga 50 sasaran vaksin. Dewa Rai mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II, menyasar pelayan publik mulai dari ASN, TNI-Polri, guru, DPRD, pedagang, pegawai BUMN, hingga wartawan. Adapun target sasaran untuk tahap II ini sebanyak 125.300 orang.

“Dengan penambahan ini, target 125.300 sasaran vaksin bisa terselesaikan secara cepat. Sehingga bisa dilanjutkan untuk vaksinasi masyarakat umum,” ungkap Dewa Rai.

Nantinya, sasaran vaksin yang sudah mendaftar bisa datang langsung ke fasyankes yang sudah disiapkan tersebut. Sementara itu, untuk ketersediaan vaksin, Denpasar telah menerima 25 ribu dosis vaksin. Selanjutnya akan datang secara bertahap dan saat ini jumlah tersebut masih mencukupi.

Untuk saat ini Denpasar masih menuntaskan pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan yang masih tercecer, serta lansia. Untuk vaksinasi lansia ditarget sebanyak 52 ribu sasaran vaksin. Hingga saat ini, sudah tervaksinasi sebanyak 2.500 lansia.

Dengan penambahan fasyankes, Dewa Rai mengatakan, otomatis menambah vaksinator di setiap layanan. Dari sebelumnya melibatkan 50 vaksinator, Pemkot menambah sebanyak 270 vaksinator yang totalnya mencapai 320 vaksinator dalam tahap II ini. “Itu dipastikan bertambah. Totalnya sekarang sebanyak 320 vaksinator,” tandas Dewa Rai. *mis

Komentar