nusabali

Pasien Sembuh Covid-19 Lampaui Kasus Positif Baru

2 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

  • www.nusabali.com-pasien-sembuh-covid-19-lampaui-kasus-positif-baru

DENPASAR, NusaBali
Kasus sembuh kembali melampaui kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar.

Berdasarkan data harian Covid-19, pada Kamis (4/3), di Denpasar tercatat ada penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 95 orang, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 73 orang, dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Perkembangan kasus harian, pada hari ini (kemarin) kasus sembuh bertambah 95 orang, kasus positif bertambah 73 orang, dan 2 pasien meninggal dunia. Masih terjadinya tren penularan saat ini harus menjadi perhatian serius kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, Kamis (4/3).

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 10.976 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 9.981 orang  (90,93 persen), meninggal dunia sebanyak 205 orang (1,87 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 790 orang (7,20 persen).

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 61 tahun yang berdomisili di Desa Pemogan. Pasien kedua juga merupakan seorang laki-laki usia 67 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kaja.

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban.

Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi, dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobile calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Mohon kepada masyarakat untuk menerapkan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga,” ucapnya.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak berpartisipasi mencegah penularan Covid-19. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. *mis

Komentar