nusabali

Kawasan Sanur Bali Jadi KEK Kesehatan

  • www.nusabali.com-kawasan-sanur-bali-jadi-kek-kesehatan

JAKARTA, NusaBali
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kawasa Sanur, Bali akan disulap menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan.

Menurut mantan bos Inter Milan itu, kawasan Sanur memiliki potensi yang besar untuk dijadikan wilayah khusus kesehatan khususnya untuk kalangan lanjut usia (lansia).

“Kami melihat potensi yang melimpah di Sanur, karena di masa depan wisatawan akan memperbarui tujuan wisata (untuk) kebugaran dan kesehatan,” ujar Erick dalam sebuah webinar, seperti dilansir kompas.com, Rabu (3/3).

Nantinya, dengan adanya KEK Kesehatan di Sanur diharapkan dapat mendongkrak minat wisatawan mancanegara datang ke Pulau Dewata. Sebab, akan ada wilayah khusus parawisata kesehatan.

"Posisinya berbeda dibandingkan bagian lain di bali. Kami ingin menarik wisatawan, khususnya para lansia," katanya dalam MNC Group Investor Forum 2021.

Pendiri Mahaka Media ini menambahkan, dalam Undang-Undang Cipta Kerja telah tersedia lahan sebesar 41 hektar di kawasan tersebut. Dari total lahan tersebut, 21,2 hektare diantaranya akan digunakan sebagai hub wisata kesehatan.

Lokasi tersebut juga akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, misalnya, rumah sakit internasional, ecopark, area komersial dan pasar seni, hotel dan sekolah perhotelan. Untuk itu, Erick mengajak para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

“Kami sangat senang dengan potensi sinergi antara pemerintah, BUMN serta investor lokal dan global,” ucap dia.

Pemerintah seperti dilansir Antara, saat ini gencar mendorong potensi wisata kesehatan atau wisata medis. Pengembangan wisata medis dinilai bisa menjaring wisatawan sekaligus mendorong perbaikan fasilitas kesehatan di Indonesia.

Lebih penting lagi, pengembangan wisata medis di dalam negeri diharapkan bisa mengurangi kunjungan masyarakat Indonesia keluar negeri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.*

Komentar